SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Mewakili Bupati Kepulauan Selayar, Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Ir. H. Arfang Arif, menyambut kedatangan tim assesment eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Rabu (19/06/2019).
Tim assesment eliminasi malaria di Kabupaten Kepulauan Selayar ini dipimpin oleh komisi eliminasi malaria nasional Dr. Desriana Elisabeth Gisting.
"Selamat datang tim penilai eliminasi malaria di bumi maritim Kabupaten Kepulauan Selayar, semoga kehadirannya menjadi penambah spirit bagi pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa berupaya hidup sehat yang terbebas dari penyakit malaria," ucap Arfang Arif mengawali sambutan penerimaannya.
Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Ir. H. Arfang Arif mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar turut mendukung komitmen global untuk mengeliminasi malaria dengan melakukan berbagai upaya menghentikan terjadinya penularan malaria. Pemerintah bersama masyarakat saat ini bertekad dan siap mengikrarkan diri sebagai daerah yang bebas malaria.
"Sebelumnya Selayar dikenal sebagai daerah endemis malaria tertinggi di Sulsel, kini telah mampu mengendalikan penularan malaria dengan signifikan," kata H. Arfang Arif.
Ia mengemukakan bahwa eliminasi malaria adalah suatu upaya untuk menghentikan penularan malaria setempat/lokal/indigenous dalam suatu wilayah geografis tertentu, bukan berarti tidak ada penderita malaria sama sekali, dan tidak ada vektor malaria di wilayah tersebut, namun lebih pada menjamin tidak adanya lagi penularan setempat minimal 3 tahun terakhir.
Sementara kedatangan tim assessment eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI, akan melakukan penilaian, apakah Kabupaten Kepulauan Selayar telah mampu mengeliminasi malaria dan layak mendapatkan sertifikat bebas malaria dari Kemenkes.
Ketua Tim dari Kemenkes Desriana Elisabeth Gisting mengatakan, assesment eliminasi malaria di Kepulauan Selayar akan dilakukan hingga 22 Juni mendatang.
"Untuk penilaian, Dinas Kesehatan Provinsi telah melaksanakan assesment awal, dan ketika sudah dianggap bahwa kabupaten siap untuk dilakukan assesment, maka Dinkes Provinsi membuat surat ke Kemenkes RI untuk turun melakukan assesment," terang Desriana Elisabeth.
Ia berharap selama melakukan assesment, dapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan seluruh elemen terkait di Kabupaten Kepulauan Selayar, terlebih kedatangannya untuk melihat apa yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar bersama jajarannya dalam upaya menjadikan Selayar bebas malaria.
Hadir, Kadis Kesehatan Selayar dr. Husaini, M.Kes, dari Kodim 1415 Selayar, Sekretaris Forum Kabupaten Sehat Muh. Arsyad, para Camat, para pimpinan OPD dan undangan lainnya. (Ucok Haidir)
