SOROTMAKASSAR, SULAWESI SELATAN - Vigili atau malam Paskah yang kita rayakan malam ini sarat dengan makna. KRISTUS yang mati di salib adalah Cahaya atau Terang Dunia. Prosesi lilin Paskah yang diarak dari luar menuju ke dalam Gereja adalah simbol KRISTUS yang masuk ke dunia, mengusir kegelapan dunia yang diakibatkan oleh dosa.
Kegelapan menimbulkan ketakutan, karena orang sering berimaginasi tentang makhluk-makhluk halus yang menakutkan. Demikian pula orang yang gelap mata atau gelap hati. Orang itu akan kalap melakukan berbagai kejahatan dan menimbulkan ketakutan banyak orang.
TUHAN YESUS datang membawa Cahaya Sejati yang menerangi kegelapan dosa. Cahaya yang dibawa-NYA adalah pengampunan dosa dan tuntunan berbagai kebajikan yang bersumber pada cinta kasih yang menyelamatkan. Dengan Cahaya itu orang akan mengalami pembebasan dari rasa gelisah dan takut serta tidak menentu, seperti halnya bangsa Israel yang mengalami pembebasan dari perbudakan di tanah Mesir menuju Tanah Terjanji.
Semula perasaan takut, sedih, kecewa, kesal dan benci meliputi para Rasul, setelah mereka sadar bahwa Guru Junjungan dan Harapan satu-satunya telah mati disalib dan terus dikuburkan. Musnahlah semua cita-cita dan idealisme mereka.
Namun, dengan kebangkitan KRISTUS dari kubur, mereka benar-benar menjadi schok dan heran, apa benar demikian?
Pada waktu diberitahu oleh para perempuan yang pagi-pagi telah pergi ke kubur-NYA, bahwa YESUS sudah tidak ada di kubur, DIA sudah bangkit, Petrus dan kawan-kawannya tidak percaya.
Mereka baru sadar bahwa benar TUHAN YESUS telah bangkit, setelah Petrus dan Yohanes pergi ke kubur-NYA dan sudah kosong.
YESUS KRISTUS Yang tersalib telah bangkit, seperti tertulis dalam Kitab Suci. YESUS telah mengalahkan maut dan dosa. YESUS yang telah mati kini benar-benar telah bangkit!
Jangan takut! Kamu mencari YESUS orang Nazareth, yang disalibkan itu. IA telah bangkit. IA tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan DIA. Tetapi sekarang, pergilah, katakanlah kepada murid-murid NYA dan kepada Petrus; IA mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat DIA, seperti yang sudah dikatakan -NYA kepada kamu ,demikian kata orang muda yang pakai jubah putih berkilauan itu kepada para perempuan itu.
Iman akan kebangkitan KRISTUS inilah yang membuat Gereja tetap dan terus eksis hingga detik ini.
Iman akan kebangkitan YESUS sebagai kebenaran akan memampukan orang-orang yang percaya kepada-NYA untuk selalu mempunyai jawaban dan cara untuk “menggulingkan batu-batu tantangan hidupnya”.
Iman akan kebangkitan-NYA menghadirkan Cahaya dan Terang Sejati yang mampu menerangi kegelapan hidup dan kecemasan manusia!
Karena itu marilah kita bergembira, menyanyikan lagu Alleluia, Alleluia, Alleluia, karena “batu-batu yang menutup harapan kita telah digulingkan oleh kebangkitan-NYA”. Kebangkitan KRISTUS memusnahkan pesimisme, ketakutan dan kecemasan!
Pewarta: Yustus