SOROTMAKASSAR -- Wajo.
Sebanyak 80 orang pegawai BNI Cabang Sengkang telah rapid test mulai hari Selasa, 2 Juni 2020, terdapat 5 orang reaktif, selanjutnya dilakukan Swab test.
"Kondisi pegawai tersebut sehat, Orang Tanpa Gejala (OTG)," demikian penyampaian Pimpinan BNI Cabang Sengkang, Syamsul Kamar kepada Bupati Wajo, Jumat (5/6/2020).
BNI Cabang Sengkang mendukung program pemerintah untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 dengan menutup sementara layanan ke nasabah hingga 14 Juni 2020.
Hari Jumat, 5 Juni 2020, layanan ke nasabah BNI Cabang Sengkang yang beralamat di Jalan Jend. Sudirman, Nomor 1, Sengkang, tutup sementara. "Kami mengarahkan nasabah bertransaksi menggunakan BNI Mobile Banking yang bisa digunakan untuk bertransaksi di mana saja, 24 jam sehari semalam, 7 hari dalam seminggu, tanpa ada pembatasan jam kerja, hari kerja (bisa di hari libur)," kata Syamsul Kamar.
Seluruh transaksi keuangan, katanya, bisa melalui ATM, termasuk setoran uang tunai ke rekening simpanan/tabungan. Melalui ATM bisa digunakan untuk bertransaksi 24 jam sehari semalam, 7 hari dalam seminggu, tanpa ada pembatasan jam kerja, hari kerja (bisa di hari libur).
Layanan ke nasabah, Kami akan tutup sementara selama 1 (satu) minggu, mulai hari Senin tanggal 8 Juni 2020 sampai hari Minggu tanggal 14 Juni 2020.
Menerutnya, seluruh Pegawai di lantai 1 dan lantai 2 mulai hari Senin tanggal 8 Juni 2020 sampai hari Minggu tanggal 14 Juni 2020, tidak masuk kantor, Work From Home (WFH), istirahat yang cukup, menjaga kondisi tubuh tetap sehat, mengkomsumsi makanan yang bergizi, melaksanakan protokol kesehatan.
Pegawai yang aktif di kantor hanya pimpinan, petugas security/satpam, petugas ATM. Gedung kantor akan dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Semoga hasil Swab test negatif, dan kami bisa beroperasi normal kembali, melayani nasabah, debitur, berpartisipasi menggerakkan roda perekonomian, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagai Agent of Development," tambah Syamsul Kamar yang mengaku aktif berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo. (*)
