SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Kondisi Kabupaten Gowa karena virus Corona hingga saat ini masih belum dapat dipastikan terhindar dari bahaya Covid-19 karena masih ditemukannya warga yang diduga terjangkit virus yang menakutkan tersebut.
Sudah banyak korban berjatuhan akibat virus yang mematikan hingga petugas kesehatan pun menjadi kewalahan menangani pasien yang terus bertambah seperti yang terjadi berbagai belahan dunia dan tidak menutup kemungkinan Kabupaten Gowa akan merasakan hal yang sama.
Untuk mengantisipasi agar Kabupaten Gowa tidak menjadi episentrum penularan Covid-19 kemudian Kasubbag Humas Polres Gowa berharap agar masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap memperhatikan Sosial dan Fisikal Distancing, menggunakan Masker dan tidak mendatangi lokasi yang mengundang banyak orang, tidak berkerumun dan tetap mencuci tangan usai melakukan aktifitas sesuai protokol kesehatan yang ada agar liang lahat tidak menanti kita.
Jika kita ingin mengetahui bahaya virus dapat melihat jumlah jenazah yang dimakamkan dilokasi pemakaman milik Pemprov Sulsel yang dijadikan sebagai tempat pemakaman yang diduga terjangkit virus Corona dan juga dapat mengetahui jumlah jenazah dilokasi pemakanan Covid-19 lainnya yang berada di Sulsel.
Hingga saat ini Selasa (19/05/2020) pukul 15.45 Wita, jumlah jenazah yang dimakamkan di pekuburan Macanda Kecamatan Somba Opu telah mencapai 155 orang dan ini diduga akan terus bertambah.
"Pasti diantara kita tidak menginginkan diri maupun orang terdekat diantara kita menjadi korban berikutnya dan untuk itu saya berpesan kepada saudara saudara saya di Gowa untuk tetap berdiam dirumah walaupun PSBB di Gowa telah ditutup," tambah AKP M. Tambunan.
"Mari kita dukung petugas medis yang menjadi pejuang kesehatan menangani seluruh pasien yang masih dirawat dan kita cukup membantu dengan mengikuti protokol kesehatan agar jumlah pasien tidak terus bertambah yang akibatnya petugas medis akan kewalahan karena tingkah laku kita sendiri," tandasnya. (*vg)