SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Surya Paloh sebut Sulawesi Selatan adalah sebuah kebanggaan tersendiri baik di tingkat daerah maupun secara nasional.
Surya Paloh mengaku, sangat senang mendengar penjelasan Gubernur Sulsel bagaimana kondisi objektif Sulsel saat ini, karena Sulsel katanya merupakan daerah yang sangat disukainya.
"Itu kebanggaan bukan hanya rakyat dan pemerintahan daerah Sulawesi Selatan, percayalah sama saya, ini juga merupakan kebanggaan kita secara nasional," kata Surya Paloh kepada seluruh hadirin, di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat (24/01/2020) malam.
Menurut Surya Paloh, pertemuan yang dihadiri Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse, Sekertaris DPW Nasdem Sulsel Syahruddin Alrif, Ketua DPD Nasdem se-Sulsel, dan seluruh anggota DPRD Sulsel fraksi Nasdem, merupakan sebuah spirit tambahan baik untuk Nasdem maupun untuk masyarakat Sulsel.
"Ini memberikan spirit tambahan di tengah-tengah bagaimana kita semua membawa misi besar kita, agar progres kemajuan yang telah kita miliki, baik di tingkat daerah, wilayah maupun nasional tidak hanya berhenti di tempat tapi dia progres lebih cepat, lebih baik lagi kedepan," jelasnya.
Pertemuan yang dilangsungkan dengan makan malam ini, kata Surya Paloh merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Nasdem atas penghargaan dari Gubernur Sulsel.
"Keluarga besar Nasdem menghaturkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada bapak Gubernur untuk melakukan jamuan makan malam ini di kediaman resmi pada malam ini," pungkasnya.
Sementara, Gubernur Sulsel mengucapkan, terimakasih dan rasa hormat kepada seluruh keluarga besar Nasdem atas kesediaan waktunya untuk hadir ditengah-tengah kunjungan kerja di Sulsel.
"Tentu atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Provinsi Sulsel, menyampaikan selamat datang kepada bapak Ketua Umum Nasdem bapak Surya Paloh beserta seluruh rombongan di Kotak Makassar, tentu ini sebuah kehormatan bagi kami sebagai tuan rumah atas kehadiran bapak di Kota Makassar," ungkap Prof Nurdin Abdullah. (*)
