SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Salah satu manfaat yang diperoleh dari hasil kunjungan sosialisasi ke warga kota Makassar adalah dapat mendengarkan dan melihat langsung permasalahan yang dihadapi warga. Hal tersebut dialami Abdul Rachmat Noer saat menemui warga Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Sabtu (21/09/2019) kemarin.
Dalam acara dialog dengan warga Kaluku Bodoa, Rachmat mendengarkan berbagai persoalan warga diantaranya sulitnya mendapatkan air bersih.
"Kami disini sudah lama sekali, sudah bertahun-tahun sulit mendapatkan air bersih PDAM apalagi dimusim kemarau. Setiap tahun beginilah keadaan kami, untuk mandi saja sudah susah dapat air. Tolong nanti kalau Pak ARN jadi walikota, kami warga disini tidak lagi disusahkan masalah air," harap salah seorang warga.
Selain masalah air, warga juga menyoroti BPJS dan bantuan lain yang salah sasaran. Banyak warga yang miskin, yang seharusnya mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah tapi kenyataannya mereka tidak dapat bantuan. Justru yang hidupnya berkecukupan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Bagaimana ini Pak," tanya salah seorang kader penggerak kesehatan.
Mendengar keluhan warga tersebut, Rachmat berkomitmen untuk membantu warga jika terpilih nanti. "Insya Allah, keluhan dan saran bapak dan ibu akan menjadi perhatian bagi saya untuk peningkatan taraf hidup warga. Biar warga hidup bahagia tinggal di Makassar," ujar Rachmat.
Kunjungan Abdul Rachmat Noer di Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi yang dia lakukan di hari Sabtu kemarin. Sejumlah titik Rachmat kunjungi untuk menemui tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam rangkaian kunjungannya, Rachmat menyempatkan diri bertemu dengan Dr. K. H. Hasan Basri, Ketua Perkumulan Persaudaraan Muslim Internasional (PPMI) di Hotel Grand Puri Perintis. (*)
