SOROTMAKASSAR - SINJAI.
Kepedulian Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) kepada petani tidak diragukan lagi. Terbukti sejak memimpin Sinjai, berbagai bantuan telah disalurkan baik alat mesin pertanian (Alsintan) maupun bantuan pertanian lainnya.
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai H. Kamaruddin, bantuan yang masuk ke Sinjai merupakan upaya keras Bupati ASA untuk melakukan lobi-lobi intensif di Kementerian Pertanian.
Alhasil, hingga di masa menjelang akhir kepemimpinannya berbagai bantuan terus diterima oleh masyarakat Sinjai melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK).
Bahkan, alokasi anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia di tahun 2023 ini mencapai Rp 17 miliar lebih.
Jumlah ini terbilang meningkat selama dua tahun terakhir dari tahun 2021 yang hanya Rp 1,8 miliar naik menjadi Rp 14 miliar di tahun 2022, dan kembali naik menjadi Rp 17 miliar di tahun 2023.
Pada tahun ini, Pemkab Sinjai kembali akan membagikan sejumlah bantuan ke petani. Baik berupa alat mesin pertanian (alsintan) maupun bantuan pupuk hingga bibit.
Khusus alsintan, beberapa bantuan yang akan segera diserahkan seperti Cultivator 48 unit, Power Tresher (mesin perontok padi) 6 unit, Com Seller (mesin pemipil jagung) 2 unit, Rice Milling Unit (RMU) 2 unit dan pompa air sebanyak 26 unit.
"Insya Allah dalam waktu yang tidak lama atau paling lambat awal bulan Agustus, bantuan ini akan dibagikan kepada kelompok tani," ucapnya, Senin (24/7/2023).
Dengan adanya bantuan ini kata Kamaruddin, diiharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian. Termasuk menjadi langkah antisipasi menghadapi fenomena elnino yang diprediksi terjadi pada bulan Agustus dan September mendatang.
"Makanya kami akan menyerahkan bantuan ini lebih cepat dibanding tahun sebelumnya yang biasa diserahkan di akhir tahun. Ini untuk mengantisipasi sebelum tiba musim kemarau sehingga jika petani kesulitan air, maka bantuan pompa air ini bisa menjadi solusi terbaik," pungkasnya. (adz)
