SOROTMAKASSAR - SINJAI.
Memasuki bulan suci Ramadan 1444 H/2023 M, pedagang musiman yang menjual takjil kembali menjamur di Kota Sinjai.
Berdasarkan pemantauan, terdapat beberapa titik yang menjadi lokasi bagi masyarakat yang menjual hidangan buka puasa. Pasar dadakan ini menjual beragam takjil berupa makanan dan aneka minuman.
Salah satunya di jalan AP Pettarani Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara. Di lokasi ini terdapat Tenda Semarak Ramadan yang melibatkan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Owner Roti As, Asriati selaku penggagas kegiatan ini menyampaikan, sejak awal Ramadan di lokasi ini menjadi salah satu pusat kuliner yang menjual berbagai menu makanan untuk berbuka puasa.
"Macam-macam ada roti, aneka gorengan, kolak, salad buah dan aneka jenis makanan dan minuman lainnya," ujarnya, Rabu (29/03/2023).
Selain itu pihaknya melibatkan sebanyak 6 pelaku UKM untuk berpartisipasi dalam tenda semarak Ramadan ini selama satu bulan penuh.
"Jadi kita siapkan tenda secara gratis bagi pelaku UKM untuk berjualan. Alhamdulillah karena berada di daerah strategis sehingga antusias masyarakat untuk berbelanja cukup tinggi," jelasnya.
Keunikan lain dari Tenda Ramadan yang digelar ini, kata Asriati, disediakan paket berbagi yang harganya hanya Rp 5 ribu yang isinya roti dan minuman.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (AIUMKM) AKUMANDIRI Sinjai, Jumain menyambut baik dengan adanya kegiatan ini. Terlebih, momen Ramadan merupakan waktu yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
Menurut dia, kegiatan Tenda Semarak Ramadan merupakan wujud kepedulian kepada UKM untuk memberikan ruang agar tetap bisa mendapatkan berkah Ramadan dengan berjualan berbagai menu untuk berbuka puasa.
"Kegiatan seperti ini tentu dapat meningkatkan geliat perputaran ekonomi masyarakat, apalagi kondisi ekonomi yang pernah lesu akibat pandemi sehingga para pelaku UKM bisa lebih meningkatkan omzetnya," ucapnya.
Jumain menambahkan, semakin bergairahnya perekonomian di Sinjai saat ini tidak lepas dari peran Pemerintah Daerah yang telah memberikan pembinaan kepada para pelaku UKM yang ada. (adz)
