SOROTMAKASSAR - SIDRAP.
Pemerintah Kabupaten Sidrap melaksanakan defile dalam rangka menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Selasa, 8 November 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Kompleks SKPD Sidrap melibatkan 29 kontingen, dengan jumlah peserta tidak kurang 2.500 orang.
Para peserta berasal dari 14 Puskesmas, 3 Rumah Sakit (RSU Nene Mallomo, RSU Arifin Nu'mang, dan RSU Anugrah) serta Itkes Muhammadiyah Sidrap.
Selain itu, juga melibatkan organisasi profesi Kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, Patelki dan Hakli (PAFIPH).
Dalam acara tersebut, para peserta defile menyuguhkan atraksi yang menarik, beberapa di antaranya mengenakan kostum yang unik. Kegiatan Defile ini dinilai oleh jurinya dari kalangan independen Polres dan Kodim 1420 Sidrap.
Kadis Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Sidrap, Dr. Ns. H. Basra, S.Kep, M.Kes menjelaskan, HKN ke-58 mengangkat tema "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku".
Peringatan tersebut, kata H. Basra, menjadi momentum meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.
"Karenanya, sosialisasi dan edukasi kesehatan harus terus dimasifkan. Kesehatan adalah karunia yang mahal dan penting. Dengan fisik dan mental yang sehat maka muncul kebahagiaan," ungkap H. Basra.
Lanjut H. Basra yang juga sebagai Penjabat Sekda Sidrap itu mengatakan, disamping sebagai hiburan, kegiatan defile ini diharap dapat menjadi wadah pemersatu dan peningkatan tali persaudaraan semasa pelayan kesehatan di Bumi Nene Mallomo Sidrap.
Sementara itu, Ketua Panitia HKN Mahmuddin mengatakan, ada berbagai perlombaan olahraga dan kesenian yang dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan HKN ke-58, mulai 2-9 November 2022.
Kegiatan tersebut yakni lomba olahraga di antaranya Bola Voli, Tarik Tambang, Takraw, Lari Kelereng, Makan Kerupuk, Enggrang. Kemudian lomba menu makanan 4 sehat 5 sempurna.
"Sementara untuk Kesenian ada lomba nyanyi lagu wajib dan lagu bebas, penilaian kebersihan dan kinerja Puskesmas," ungkap Mahmuddin. (Risal Bakri)