SOROTMAKASSAR - MAKASSAR.
Sebanyak 109 mahasiswa dari 60 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia tiba di Kampus Universitas Islam Makassar. Kedatangan mahasiswa tersebut dalam rangkaian penerimaan mahasiswa Inbound Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 2 (PMM 2) Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Kedatangan mahasiswa tersebut disambut langsung di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, kemudian diantar ke Rusunawa Kampus UIM, Kamis-Sabtu (08-10 September 2022).
Koordinator PMM Perguruan Tinggi Badruddin Kaddas, M.Ag, Ph.D selaku Koordinator MBKM UIM sekaligus sebagai ketua tim program pertukaran mahasiswa merdeka yang memimpin rombongan penjemputan menyampaikan, ada 256 orang mahasiswa yang memilih UIM, namun hanya 109 orang mahasiswa yang lulus seleksi.
Adapun 109 orang mahasiswa yang lulus tersebut berasal dari 60 kampus yang tersebar dari Sabang sampai Marauke, mulai dari Miangas hingga pulau Rote.
"Proses penjemputan ini adalah bagian dari tanggung jawab kampus tujuan mahasiswa, sesuai dengan arahan kementerian. Hal itu untuk memberikan pelayanan yang baik kepada mahasiswa yang menuju kampus tujuan," jelas Alumni Negeri Jiran ini.
Badruddin mengatakan, selain penjemputan akan dilakukan juga penyambutan yang diagendakan dilaksanakan di kampus UIM. Karena mahasiswa yang datang ini adalah mahasiswa UIM, walaupun hanya melaksanakan proses pembelajaran di kampus UIM hanya satu semester.
"Akan ada proses penyambutan yang akan dilaksanakan di kampus UIM pekan mendatang. Dalam penyambutan itu, akan disampaikan karakter akademik yang ada di UIM sebagai kampus dibawah binaan Nahdtul Ulama yang mengemban visi ke Aswajaan," jelas Badruddin.
Lanjut Badruddin, ada yang menarik dari program ini adalah, karena mahasiswa dari 60 kampus ini akan mengikuti kuliah Modul Nusantara yang akan didampingi oleh 5 orang dosen Modul Nusantara.
"Di UIM ada lima dosen yang akan menjadi dosen modul, yakni yakni : 1. Jumadi, 2. Ince Prabu Setiawan Bakar, 3. Muh. Iqbal, 4. Muhajirin, dan 5. Adi Suriadi. Selain itu, mereka juga mengikuti mata kuliah di beberpa program studi," tambah Badruddin.
Lebih Jauh Prof. Dr. H. Arfin Hamid, MH selaku Wakil Rektor I UIM memberikan apresiasi kepada PIC yang telah melakukan koordinasi dengan kementerian dan mengikuti segala tahapan kegiatan ini, sehingga para mahasiswa dari kampus lain berada di UIM.
"Selamat datang para mahasiswa inbound PMM 2 di kampus UIM di kota Daeng di tanah Angin Mammiri. Kegiatan PMM punya motto 'Bertukar Sementara Bermakna Selamanya'. Tahun lalu kita sudah melaksanakan PMM angkatan pertama, namun beberapa pertemuan perkuliahan dilaksanakan secara online dikarenakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, dan tahun ini dilaksanakan secara offline namun tetap mematui protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Semoga dengan mengikuti program ini, selain dapat menyelesaikan studi 20 SKS, para mahasiswa semakin banyak mendapat pengalaman khususnya tentang kultur budaya setempat, meningkatkan kapasitas diri, kemampuan berkolaborasi, kompetensi baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman dalam mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan bangsa yang adaptif, fleksibel, unggul dan berkepribadian," tutur Arfin yang merupakan Professor bidang hukum tersebut.
Dr. Musdalifah, M.Si selaku Wakil Rektor II yang turut serta dalam rombongan menjemput mahasiswa merdeka tersebut mengungkapkan, pilihan mahasiswa inbound untuk memilih UIM sebagai kampus favorit untuk melakukan perkuliahan di UIM sangat tepat. Selama berada di UIM akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas seperti asrama mahasiswa yang dilengkapi dengan AC, Wifi, fasilitas olahraga dan lain-lain.
Melvy Malyona Sopian dari Universitas Musamus Merauke peserta PMM 2 yang dijemput mengemukakan terkesan dengan pelayanan UIM dan menganggap pilihannya memilih UIM sangatlah tepat.
Turut hadir menjemput mahasiswa inbound PMM 2 MBKM yakni Kepala BAAK UIM Ir. Abdul Rahma Syafar, MP, Wakil Dekan I FKIP UIM Supriadi, S.Pd, M.Pd, Kaprodi PG PAUD Nasaruddin, S.Pd, M.Pd, Kaprodi PGSD Erwin Nurdiansyah, S.Pd, M.Pd, para dosen Modul Nusantara PMM 2, dan beberapa civitas UIM. (*)
