SOROTMAKASSAR -- Bali. Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 5,3 kali ini mengguncang wilayah Klungkung, Bali, Kamis (15/11/2018) tengah malam sekitar pukul 00.23 WIB atau 01.23 Wita.
Meski guncangan gempa terasa sampai di Kuta, Badung hingga Lombok dan membuat warga spontan berhamburan lari keluar rumah, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Informasi dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tektonik yang melanda Klungkung ini, terjadi di koordinat 9,42 Lintang Selatan (LS) dan 115,41 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di darat, 78 kilometer (km) arah barat daya dari Klungkung, dan berada di kedalaman 20 km. Hingga kini belum diketahui dampak yang ditimbulkan, maupun ada tidaknya korban dalam musibah ini.
Warga Klungkung, Nora mengakui, guncangan gempa terasa hingga Kuta, Badung. Getaran gempa yang terasa sekitar 5 detik, sempat membuat panik tamu-tamu hotel yang spontan berlarian keluar hotel.
Disertai Gemuruh
Gempa yang terjadi di Klungkung, Bali, getarannya sangat terasa di wilayah Gerung, Lombok Barat. Warga daerah ini berlarian keluar rumah karena mendengar suara gemuruh hujan dan melihat kursi bergoyang.
Di Cakranegara, Kota Mataram, saat guncangan gempa terjadi, terdengar suara rintik hujan yang disertai bunyi gemuruh dan petir. Hal inilah yang membuat hampir sebagian besar warga terjaga dan langsung berlari keluar rumah.
Sampai pukul 02.15 Wita, warga di Jln Kebudayaan, Cakranegara, Kota Mataram masih terlihat berada diluar dan belum berani masuk kembali ke dalam rumah mereka. (*dtkc)
