SOROTMAKASSAR - TORAJA UTARA.
Terkait Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) Tahun Anggaran (TA) 2022, Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Toraja Utara melakukan sosialisasi dan sekaligus mencari solusi atas persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat terkait angkutan dan jalan untuk mewujudkan keselamatan berlalulintas.
Sosialisasi tersebut berlangsung dalam Rapat Triwulan I Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Toraja Utara yang dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Toraja Utara, Marthen Manurun Sarira bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 2 Sekretariat Dinas Perhubungan Toraja Utara, Terminal Bolu, Rabu (30/03/2022).
Sebagai penanggungjawab Pokja FLLAJ, Kepala Dinas Perhubungan Toraja Utara didampingi Sekretaris Minggus Pongsibidang mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait penyelenggara lalu lintas termasuk masyarakat.
"Utamanya mengidentifikasi seluruh masalah yang timbul sehubungan dengan ketertiban, kenyamanan berlalu lintas dan menindaklanjuti setiap permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat dengan memberikan tanggapan langsung maupun tidak langsung," tuturnya.
Kata Marthen Manurun, sasaran kegiatan adalah terpenuhinya akseplitas untuk mendukung mobilitas warga setiap hari dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar taat pada rambu-rambu yang sudah sebagian terpasang. Sehingga tingkat kecelakaan pada jalan umum maupun mengurangi tingkat kemacetan kendaraan dapat menurun di jalan umum terutama pada jam kerja.
Sementara Kasi Perencanaan dan Jembatan PUPR Toraja Utara, Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Jalan, Ardiantomo Parantean dalam rapat itu mengatakan, Toraja Utara salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Sehingga mendapatkan dana hibah, dan bantuan itu sudah masuk tahun ketiga dalam pelaksanaan pekerjaan diverifikasi pusat.
"Tahun ini anggaran untuk PHJD sebesar Rp 37 miliar lebih yang terbagi dalam 2 bentuk kegiatan yakni kegiatan fisik dan non fisik," jelasnya.
Menurut Ardiantomo, pekerjaan jalan pada program PHJD ada sembilan ruas jalan yang akan dikerjakan dan pemasangan rambu jalan. Untuk pemasangan rambu jalan dilakukan setelah pelaksanaan pekerjaan fisik rampung sesuai titik yang telah ditentukan.
"Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub untuk menentukan titik pemasangan rambu yang masuk dalam kegiatan program PHJD seperti marka jalan, rambu, patok pengarah dan kaca cembung," tuturnya.
Sementara Kasatlantas Polres Toraja Utara AKP Agus Salim, SH mengatakan, dengan adanya Forum FLLAJ ini pihaknya dapat terus bersinergi dan berkoordinasi dengan baik.
"FLLAJ ini sangat membantu kita dan siap menempatkan anggota petugas Lantas untuk tindak lanjut pada titik lokasi rawan kecelakaan maupun kemacetan dalam mencegah pelanggaran dan lakalantas," papar Agus Salim didepan rapat triwulan tersebut. (pria)