SOROTMAKASSAR -- Makassar
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membuka resmi Konferensi Kerja BBMPersatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan tetap menaati Protkes Covid-19 selama berlangsungnya acara di Gedung PWI Sulsel Jl AP Pettarani, Sabtu (12/6/2021).
Konfker yang berlangsung sehari penuh dan diikuti seluruh pengurus berhasil menetapkan sejumlah program kerja untuk tiap divisi, baik dalam bentuk berupa program kerja jangka pendek hingga jangka panjang.
Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulkufli Gani Ottoh mengatakan kegiatan apa yang bisa dipertimbangkan dan menjadi pekerjaan PWI Sulsel, mesti disusun baik-baik oleh seksi masing-masing.
“Tolong bikin program kerja yang bisa dilaksanakan. Jangan bikin list program kerja yang rumit. Kalau sudah ada tolong prokernya diserahkan kepada dewan penasehat,” ucapnya.
Pasalnya Kata Zugito, program kerja itu bukan main-main, semua mesti dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat. Selain itu juga untuk kepentingan orang banyak.
Ketua PWI Sulsel, Agus Salim Alwi Hamu mengatakan dalam raker hal yang paling prioritas dibahas di PWI yaitu kelengkapan organisasi. Tak hanya itu, pengurus periode baru ini juga akan diajak membangun sinergitas sesama.
“Lewat ini semua sehingga kedepannya bisa berakselarasi dengan perkembangan profesionalisme di era digital,” ucapnya.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengungkapkan, jika saat ini peran wartawan sangat dibutuhkan. Untuk itu setiap tahun sebaiknya perlu ada regenerasi dan memperkuat uji kompetensi.
Pasalnya wartawan setiap pergerakan bisa menjadi berita. Akan tetapi, tak sekedar membuat berita namun bisa dipertanggung jawabkan dan berkolaborasi.
“PWI Sulsel bisa membuat program yang bersinergi dengan pemerintah, salah satunya untuk kelangsungan ekonomi maupun pendidikan di Sulsel,”tuturnya.
Konfrensi PWI Sulsel juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus PWI Peduli, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers hingga program Yayasan Masjid Wartawan.
Selain itu tampil pula kakak kandung Plt Gubernur yang pernah menjabat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman yang tampil pada sesi pandangan umum.
(Jurlan Em Saho'as)
