SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Banjir kembali menerjang wilayah Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (4/8/2020) malam. Namun insiden kali ini bisa segera diantisipasi, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, wilayah yang rawan banjir dan harus direvitalisasi sebaiknya dikosongkan dulu. Dia pun sudah berkomunikasi dengan Bupati Indah Putri Indriani terkait rencana kebijakan tersebut.
"Supaya Masamba itu dikosongkan dulu, bagaiamana pun juga sungai yang ada saat tidak akan bekerja normal. Karena sedimentasi yang begitu tinggi," kata Nurdin di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (5/8/2020).
Dalam proses penanganan korban banjir di Kabupaten Luwu Utara, kata dia, ada bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Di antaranya tugas Kementerian PUPR untuk merevitalisasi sungai.
Kemudian Kementerian Sosial dengan jaring pengamanan sosial dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menyiapin hunian sementara dengan anggaran Rp10 miliar, dan dana tanggap darurat yang sudah disalurkan Rp5 miliar.
"Kemarin Menko PMK datang itu akan menyumbang rumah hunian tetap," ujarnya.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, juga sudah meminta bantuan Pemprov Sulsel untuk rencana pembebasan lahan seluas delapan hektare untuk pembangunan rumah-rumah warga. (*)
