SOROTMAKASSAR - Takalar
Menjelang lima hari akhir tahun 2023, Rabu (27/12/2023), Fahruddin Rangga memilih Titik Ketiga di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar menjadi pelaksanaan kegiatan pengawasan APBD Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan pengawasan ini berlangsung di malam hari yang juga masih suasana hari raya natal umat kristiani, di hadiri Kepala Desa Tamalate, binmas dan babinkamtibmas pun kehadiran peserta yang didominasi kaum ibu-ibu masyarakat nelayan tidak menyurutkan semangatnya untuk bertatap muka langsung Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar.
Informasi yang didapatkan, penyebaran undangan yang dilakukan staf ahli secara merata dan proporsional dengan desa sekitar dengan jumlah 150 lembar, namun peserta yang ikut menghadiri melebihi jumlah undangan yang diedarkan. Dan kehadiran peserta tetap dihimbau menggunakan masker untuk mangantisipasi lebih awal kemungkinan munculnya covid-19 varian baru.
Rangga begitu biasa disapa menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan pengawasan ini diprogramkan dalam rencana kerja DPRD Sulsel, dengan kata lain untuk mengoptimalkan setiap penggunaan dana APBD Sulsel tentu dibutuhkan pengawasan yang maksimal agar apa yang menjadi harapan masyarakat dapat tercapai dan kualitas dari setiap kegiatan dapat dipertanggungjawabkan.
“Adanya pemantauan secara langsung, untuk mendapatkan masukan dan informasi dari masyarakat sangat diperlukan agar setiap penggunaan APBD dapat tepat sasaran sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah desa tamalate dan sekitarnya, yang implikasinya diharapkan dapat mendorong percepatan peningkatan perekonomian di wilayah Sulawesi Selatan”, ujar Rangga seraya memberikan motivasi, dorongan dan mengharapkan kepada semua peserta yang hadir dalam kegiatan pengawasan menjadi mendiator utama untuk menyampaikan secara luas ke masyarakat lainnya tentang maksud dan tujuan dari kegiatan pengawasan ini, sehingga dengan demikian masyarakat luas akan memahami secara utuh.
Dalam bincang-bincang, H. Itung selaku tokoh masyarakat desa setempat menyampaikan harapannya agar perbaikan jalan di desanya dapat menjadi bagian yang mendapat perhatian dari pemerintah, baik pemerintah kabupaten takalar maupun pemerintah provinsi sulawesi selatan.
Sebagai penutup, Rangga selaku penanggungjawab kegiatan pengawasan mengharapkan keaktifan masyarakat dalam mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan dan dibiayai APBD pemprov sulsel. (*rk)
