SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Alauddin Sukri turun langsung memimpin penyemprotan hama ulat grayak secara serentak pada malam hari, Kamis (19/09/2019) di Desa Buntu Terpedo, Kecamatan Sabbang.
Penyemprotan dilakukan pukul 19.00-20.30 Wita, dengan tujuan melokalisasi serangan hama yang sudah melampaui ambang batas serangan ulat grayak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lutra, Alauddin Sukri kepada media ini menyampaikan, kenapa harus malam hari disemprot ? Alauddin lalu menjelaskan lagi, pengendalian dilakukan di malam hari karena kalau siang hari atau pagi, ulatnya menyembunyikan diri di dalam rumput atau pangkal batang maupun dalam retakan tanah, sehingga pengendaliannya tidak tuntas kalau dilakukan siang hari.
"Berdasarkan monitoring yang kami lakukan siang tadi setelah aplikasi sebelumnya, dipandang perlu melakukan pengendalian ulang malam ini," jelas Alauddin Sukri.
Kadis DKP Lutra ini menambahkan, sebelum dilakukan pengendalian ulang dimalam hari, lebih awal sawah dialiri air pada petak yang terserang serta mencoba untuk melokalisasi.
Alauddin Sukri menganjurkan kepada para Ketua Kelompok Tani untuk mengimbau masing-masing anggotanya, agar terus melakukan pengamatan secara mandiri, supaya jika sudah terdapat gejala serangan, segera melakukan penyemprotan dan soal sanitasi lingkungan persawahan juga harus menjadi perhatian para petani.
Ikut menyemprot malam, selain Kadis DKP juga Kepala Desa Buntu Terpedo Jamaluddin, Kepala Dusun serta Kelompok Tani setempat. (yustus)
