SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah menyelenggarakan workshop penyusunan LPPD, di Hotel Denpasar Makassar, Senin (10/12/2018).
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) mencakup laporan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelaksanaan tugas pembantuan. LPPD ini digunakan sebagai bahan evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah daerah oleh pemerintah pusat.
Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong ini bertujuan agar seluruh peserta dapat memahami, lebih terampil, berkualitas, terintegrasi dengan informasi kinerja yang akurat dan akuntabel serta dapat menyampaikan data tepat waktu sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Hj. A. Kartini mengatakan, penyusunan dan penyelesaian LPPD harus menjadi perhatian semua pihak karena laporan ini menjadi alat ukur bagi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atas pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
"Saya berharap kepada seluruh penanggungjawab data untuk menyajikan dan menyampaikan data tepat waktu.selain itu data yang disampaikan juga harus akurat sehingga hasil evaluasinya juga sesuai dengan harapan kita," ungkap Kartini.
Pada evaluasi LPPD tahun 2017, Kabupaten Sinjai memperoleh predikat sangat tinggi dan masuk dalam peringkat 30 besar secara nasional.
Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pertanggungjawaban Kepala Daerah dalam mengelola pemerintahan daerah diwujudkan dalam 3 bentuk yaitu Kepala Daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD dan ringkasan laporan penyelenggaraan pemerintah Daerah kepada masyarakat.
Hadir sebagai narasumber yakni Kepala Seksi Wilayah IB Subdit Evaluasi Wilayah I Direktorat EKPKD Ditjen OTDA Kemendagri F. Retno Endrowati D, ST, MSi, Analisis Kinerja Daerah Wilayah IB Direktorat EKPKD, Bhram Ario Adhi, SH dan perwakilan Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Fahri.
Workshop yang berlangsung dua hari ini diikuti 45 orang peserta dari jajaran Pemda Sinjai yang membidangi program dan laporan pada setiap OPD. (AaN)
