SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Shalat fardhu zhuhur dan ashar berjamaah di masjid kampus Unismuh Makassar adalah salah satu budaya yang dibangun di era kepemimpinan Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM sebagai rektor.
Sesungguhnya shalat fardhu berjamaah di kampus di era sebelum Prof Rahman Rahim sebagai rektor juga sudah berlangsung. Hanya saja belum ada komitmen bersama, sehingga ketika itu beberapa dosen maupun karyawan masih ada yang mau melakukan shalat fardhu di ruangannya masing-masing.
Sekarang ini, shalat fardhu berjamaah di masjid kampus sudah menjadi komitmen bersama. Sehingga ketika waktunya shalat fardhu tiba semua dosen maupun karyawan Unismuh dan juga mahasiswa diharapkan melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
Sebagai bentuk komitmen dalam membangun budaya shalat berjamaah di masjid kampus, pimpinan membuat kebijakan, 10–15 menit sebelum shalat fardhu dimulai seluruh kegiatan akademik dihentikan untuk sementara.
Seluruh civitas akademika, mulai dosen, karyawan, security dan mahasiswa diharapkan ke masjid melaksanakan shalat fardhu berjamaah di kampus.
Shalat fardhu berjamaah sekarang ini sudah bisa dilihat, masjid kampus Unismuh yang berkapasitas ribuan jamaah selalu dipenuhi jamaah, baik itu ketika shalat fardhu zhuhur maupun ashar.
Selain budaya shalat berjamaah, budaya lainnya yang juga dibangun di Unismuh adalah tahsinul qira’ah tiga kali seminggu (Senin, Rabu dan Jumat), juga menyebar salam serta membuang sampah pada tempat yang disediakan.
Sebagai perguruan tinggi tentu juga menjadi fokus adalah membangun budaya akademik yang lebih kondusif. Rektor berharap di Unismuh Makassar disetiap ruang maupun pojok-pojok kampus tampak ada mahasiswa yang melakukan diskusi-diskusi maupun kajian akademik. (nasrullah)
