SOROTMAKASSAR -- Makassar. Mutasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali terjadi menjelang penyelenggaraan pesta demokrasi, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Keterangan yang dihimpun media menyebutkan, sedikitnya ada 30 pejabat utama bergeser. Termasuk Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Risyapudin Nursin dimutasi ke Mabes Polri menjabat Karojianstra Sops Polri.
Dan untuk jabatan Wakapolda Sulsel yang ditinggalkan Brigjen Pol Risyapudin Nursin akan ditempati oleh Brigjen Pol Drs Adnas yang sebelumnya menjabat Karojianstra Sops Polri.
Selain Wakapolda Sulsel, Karumkit Bhayangkara TK II Ujung Pandang Biddokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr Aris Budiyanto, juga diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabiddokkes Polda Sulbar.
Sedangkan jabatan lama dr Aris Budiyanto akan ditempati oleh dr Farid Amansyah dari Karumkit Bhayangkara TK II Bandung Biddokkes Polda Jabar.
Mutasi ini dilaksanakan setelah Mabes Polri kembali melakukan rotasi terhadap sejumlah pejabat utama di jajaran Polda seluruh Indonesia.
Rotasi dilakukan dengan berdasar pada Surat Telegram Rahasia (TR) Nomor : ST/2947/X/KEP/2018, tertanggal 17 November 2018.
Dalam TR yang ditandatangani langsung oleh Irjen Pol Dr Eko Indra Heri tersebut, sedikitnya terdapat 30 pejabat utama bergeser. Mulai dari berpangkat Brigjen Pol hingga pangkat AKBP di seluruh jajaran Polda di Indonesia.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani kepada media, Sabtu (17/11/2018), membenarkan adanya mutasi sejumlah pejabat utama termasuk di lingkup Polda Sulsel dan itu merupakan hal yang wajar terjadi. (ht/kn)