SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Pengusaha Rian Latief menjadi calon tunggal Ketua Umum Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia (MI) Sulawesi Selatan pada Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorlub) MI Sulsel melalui zoom meeting, Ahad (28/02/2021) siang.
Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia Dr.Sudirman, SH, MH yang didampingi Sekjen PB MI Bahri Bachtiar, S.Pd, M.Pd, ketika membuka Musorlub MI tersebut meminta Rian Latief saat dipercaya memimpin satu dari sebelas cabang olahraga di Indonesia yang sudah terakreditasi nasional ini, dapat membangkitkan kembali kedigdayaan Muaythai Indonesia di Sulawesi Selatan.
“Kabupaten/kota merupakan tulang punggung pembinaan atlet Muaythai di Indonesia, bukan di Pengurus Besar MI. Jangan risih dengan cabang olahraga senior. Muaythai Indonesia meskipun baru terbentuk 27 November 2012, namun termasuk satu dari sebelas cabang olahraga di Indonesia yang sudah terakreditasi dari total 70 cabang olahraga anggota KONI,” ujar mantan atlet karate Sulawesi Selatan yang pada kesempatan itu juga memimpin doa bagi kesembuhan Sekum KONI Sulsel Dr.Addien, M.Kes, AIFO yang sedang terbaring di rumah sakit.
Sudirman mengatakan, Pengprov Muaythai Sulawesi Selatan sejak berakhir masa periode 2018 (mulai 2014) sudah tiga kali berganti pelaksana tugas. Terakhir Pelaksana Tugas dipercayakan kepada Sumarto K.S, SH yang dalam waktu sebulan mampu mewujudkan penyelenggaraan Musorlub ini.
Dia mengatakan, persiapan penyelenggaraan Musorlub ini sangat baik dan penuh dengan semangat yang tinggi. Kerja sama ini patut diapresiasi dan itu tidak lepas dari bantuan kooordinasi dan komunikasi dengan Pengurus KONI Sulsel cq. Sekretaris Umum KONI Sulsel Dr.Addien, M.Kes, AIFO.
Hingga kini sudah tercatat 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan yang sudah memperoleh mandat untuk membentuk pengurus di daerahnya masing-masing. Mereka diminta segera membentuk kepengurusan yang definitif.
Wakil Sekum III KONI Sulawesi Dr. H. M. Dahlan Abubakar, M.Hum yang mewakili KONI Sulsel mengatakan, Muaythai merupakan salah satu cabang olahraga andalan Sulawesi Selatan yang diharapkan dapat mendulang medali emas di PON XX/2021 Papua.
“KONI Sulawesi Selatan sangat yakin dan percaya, di bawah bimbingan dua bersaudara Nurmi K.S dan Sumarto K.S, SH dengan melaksanakan pemusatan latihan sejak tahun 2020, atlet Muaythai Sulsel dapat berjaya pada PON XX/2021 Papua,” kata Dahlan yang juga juru bicara KONI Sulsel.
Pelaksana Tugas Pengprov Muaythai Sulsel, Sumarto KS, SH mengatakan, Musorlub ini diikuti 10 pengurus kabupaten dan kota, dua diantaranya sudah memiliki pengurus yang definitif, yakni Kota Makassar dan Kabupaten Bantaeng. Peserta Musorlub diikuti setiap kabupaten/kota yang mengirimkan dua peserta, seluruuh pelaksana tugas Ketua Pengprov Muaythai Sulsel, peninjau dan undangan masing-masing 2 orang, dan panitia 5 orang,
Musorlub ini selain memilih ketua umum Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia Sulsel, kata ketua panitia H. Arifuddin Abdullah, juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban Pengurus Provinsi Muaythai periode 2014-2018 dan membahas program kerja yang dilaksanakan dalam rapat kerja setelah terpilih Ketua Umum Pengprov Muaythai Sulsel periode 2021-2025. (*)
