Sudah 10 Bupati/Wakil Bupati Hasil Pilkada 2018 Dilantik

SOROTMAKASSAR-Makassar.Hingga Jumat (15/2/2019), Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah telah melantik 10 pasangan Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota terpilih hasil Pilkada 2018.

Berlangsung di Ruang Pola, Kantor Gubernur, Jumat (15/2/2019) pagi, Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah melantik Bupati-Wakil Bupati terpilih periode 2019-2024 Kabupaten Wajo,  Amran Machmud dan Amran dan Kabupaten Luwu, Basmin Mattayang - Syukur Bijak.

Sebelumnya telah dilantik Bupati-Wakil Bupati Bone, Sinjai, Bantaeng, dan Palopo (26 September 2018), kemudian Bupati-Wakil Bupati Enrekang dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Parepare (31 Oktober 2018), selanjutnya Bupati-Wakil Bupati Jeneponto dan Sidrap (31 Desember 2018).  Yang belum dilantik Bupati-Wakil Bupati terpilih Kabupaten Pinrang, sedangkan Kota Makassar tidak ada pelantikan karena kotak kosong yang menang dan pilkada diulangi pada 2020 mendatang.

Pelantikan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman itu dihadiri sekitar 500 undangan yang memadati Ruang Pola Kantor Gubernur. Turut hadir Aksa Mahmud, dan sejumlah kepala daerah.

Gubernur HM Nurdin Abdullah menyampaikan selamat kepada Bupati baru Kabupaten Wajo dan Luwu. "Kepada Bapak selama atas amanah, dan selamat bekerja," ujarnya.

Dia berharap kedua Bupati-Wakil Bupati itu langsung bekerja sekaligus mempersiapkan program strategis karena mereka dipercaya akan melaksanakan tugas dengan sebaik-sebaiknya.
Sebagai bupati-wakil bupati, katanya, dapat berlaku seadil-adilnya dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya.

Apalagi, menurut Gubernur, mereka yang dilantik itu sudah berpengalaman. Seperti Basmin Mattayang sudah pernah Bupati Luwu 10 tahun lalu, sedangkan wakilnya Syukur Bijak sudah menduduki posisi wakil 5 tahun lalu. Bupati Wajo, Amran Mahmud pernah mendampingi A Burhanuddin Unru sebagai wakil lima tahun lalu, sedangkan wakilnya berlatar belakang usahawan.

Nurdin Abdullah meyakini banyak usulan masyarakat yang membutuhkan sinergi dan kemitraan untuk diselesaikan. “Makanya, saya memberikan perhatian teman-teman di Pemprov untuk terus berkomunikasi dengan teman-teman pimpinan daerah," katanya.

Menurutnya, daerah harus diberdayakan, apalagi terjadi lonjakan Bantuan Keuangan Daerah dengan daerah diberikan bantuan dalam jumlah yang besar. Tahun ini yang belum dapat, tahun depan akan dapat. Diketahui tahun ini bantuan daerah yang ada Rp 300 miliar.

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan kepada para bupati, bahwa coklat yang selama ini menjadi primadona, sudah mengalami masalah, coklat bukan lagi kebanggaan dan menjadi pekerjaan rumah. Saat ini industri di Indonesia sudah mulai mengimpor coklat.

Hal lainnya, soal benih, melalui Mentan dan memberikan respon untuk menjadikan Sulsel sebagai sentra benih coklat. Tentu Luwu Raya akan sebagai sentra pembenihan coklat. (ril)

Politik

Pendidikan

Opini

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN