SOROTMAKASSAR -- Sorong.
Sebanyak 77 prajurit Korpaskhas tiba di Kabupaten Sorong sebagai tim pendahulu dalam rangka kegiatan Napak Tilas Operasi Serigala, Selasa (12/02/2019).
Pada 57 tahun silam Pasukan Gerak Tjepat Angkatan Udara Republik Indonesia (PGT AURI) menggelar Operasi Serigala yang ditandai dengan penancapan bendera Merah Putih pertama kali di daerah Teminabuan, Sorong Selatan.
Untuk dapat masuk ke daerah Sorong, Papua Barat kala itu yang telah dikuasai penjajah Belanda maka dibentuklah Operasi berdasarkan Perintah Operasi Pangla No.03/PO/62 tanggal 13 Mei 1962.
Pada 17 Mei 1962 dengan kekuatan 29 prajurit PGT AURI yang kini dikenal dengan nama Korpaskhas dipimpin langsung Letnan Udara I Manuhua, setelah Bertempur dengan penjajah Belanda selama 5 hari lamanya, maka pada 21 Mei 1962 pasukan PGT dapat menancapkan bendera pertama kali di Papua Barat tepatnya di Terminabuan, Papua Barat.
Kejadian bersejarah yang diukir oleh para prajurit Korpaskhas di Wilayah Sorong tersebut disambut baik oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
“Dalam rangka memperingati peristiwa tersebut, saat ini para prajurit Korpaskhas sedang mempersiapkan berbagai rangkaian kegiatan yang akan digelar pada 16 Februari 2019 mendatang,” papar Kapen Korpaskhas Letkol Pas Wendy Bachtiar.
Kegiatan yang digelar antara lain, lanjut Wendy, bakti sosial perbaikan rumah ibadah, penyerahan perlengkapan dan fasilitas rumah ibadah serta pengobatan gratis, drama kolosal dan penerjunan free fall oleh prajurit Korpaskhas sebanyak 81 orang.
Akan hadir pada pergelaran akbar tersebut Kepala Staf TNI AU, pejabat teras TNI AU, mantan Dankorpaskhas serta para pejabat Korpaskhas. (js)
