* Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Bagian III)
Salah satu topik mengemuka yang disoroti peserta kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) yang berlangsung awal Februari 2019 di Aula Cafe Ref Corner Jln Yusuf Dg Ngawing, Makassar, adalah menyangkut Krisis Moral Bangsa yang melanda negeri ini.
Kegiatan yang diikuti sekitar 50 peserta dari sejumlah kecamatan di Makassar dan diselenggarakan Sekretariat Jenderal MPR RI ini menampilkan pembicara utama Anggota MPR RI Dr. H. Ajeip Padindang, SE, MM dan narasumber dari kalangan akademisi, Dr. Abd. Wahab, MSi.
Dalam diskusi pada kegiatan tersebut, dibahas masalah pendidikan karakter di sekolah, dimana saat ini mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) sudah tidak ada dan seringnya kurikulum berubah-ubah.
"Maaf, pada zaman kami, orde baru, mata pelajaran PMP diajarkan di sekolah," ungkap salah seorang peserta yang menyoroti kondisi krisis moral yang terjadi di Indonesia.
Menggapi sorotan peserta tersebut, Ajeip Padindang mengemukakan, dunia pendidikan memegang peranan yang sangat menentukan dalam Pembangunan Karakter Bangsa.
Oleh karena itu, tukas Anggota MPR RI ini, pemerintah diharapkan memiliki Blue Print, khususnya di sektor pendidikan terkait Pembangunan Karakter Bangsa.
"Karenanya, mengatasi krisis moral yang terjadi, dibutuhkan suatu pola Pendidikan Karakter Bangsa yang konsisten dan berkelanjutan," tegas Ajeip Padindang.
Sementara itu, Dr. Abd. Wahab, MSi menambahkan, pendidikan moral bukan dihilangkan, tapi diintegrasikan ke dalam beberapa mata pelajaran dengan pendekatan tematik. (@rk/Adv)
