SOROTMAKASSAR -- Maros.
Empat orang petani dari dusun berbeda di Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Selasa (02/06/2019) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita, terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam jenis badik.
Keempat petani di Desa Sambueja itu masing-masing lelaki H. Sabang (50) warga Dusun Sambueja, lelaki Usman alias Acong (33) warga Dusun Sambueja, lelaki Baso (30) warga Dusun Aloro, dan lelaki Ancu (30) warga Dusun Sampakang.
Akibat perkelahian menggunakan senjata tajam ini, dua orang diantaranya mengalami luka tikaman sehingga dilarikan ke rumah sakit. Kedua korban tersebut, yakni H. Sabang dan Usman menderita luka cukup parah.
H. Sabang mengalami luka sobek di bagian perut sebelah kanan dan luka memar pada pipi sebelah kanan sehingga harus dirujuk ke RS Dr Wahidin Sudirohusodo di Makassar. Sedangkan Usman kini masih menjalani perawatan di RS Salewangan Maros.
Kronologi kejadiannya bermula ketika tiga orang pelaku perkelahian, yakni Usman bersama Baso dan Ancu mendatangi kediaman H. Sabang di Dusun Sambueja. Ketiga pelaku itu lalu melempari rumah H. Sabang dengan menggunakan batu.
Tak lama kemudian, H. Sabang pun keluar dari dalam rumahnya dan menemui ketiga pelaku tersebut hingga akhirnya terjadi perkelahian yang tak berimbang, 1 orang melawan 3 orang, dan menggunakan senjata tajam jenis badik.
Mendapat laporan tentang peristiwa perkelahian tersebut aparat kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil keterangan sejumlah saksi serta melakukan penyelidikan terkait motif yang sebenarnya dari perkelahian itu. (im/jw)
