SOROTMAKASSAR -- Jakarta.
Jelang awal tahun 2019, Koperasi Karantina Indonesia Sejahtera (Kopkarinsa) bakal segera beroperasi.
"Wadah ekonomi kita ini akan dikelola dengan cara transparan dan berbasis Informasi Teknologi (IT)," kata Sujarwanto, Sekretaris Badan Karantina Pertanian selaku pengarah saat memberikan sosialisasi Kopkarinsa di Jakarta, baru-baru ini.
Masalah sosial seperti musibah bencana alam, duka cita, putus sekolah bagi anak pegawai dan lain-lain menjadi dasar berdirinya Kopkarinsa. Dan hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Karantina, Banun Harpini saat memberikan arahan pada peresmiannya belum lama ini.
Guna mengantisipasi hal ini, jajaran pimpinan Barantan dan Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian di seluruh Indonesia membentuk wadah ekonomi sekaligus sosial berupa Koperasi. Sebagai lembaga ekonomi, wadah yang merupakan kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama.
Kopkarinsa dipimpin oleh Dr. Arifin Tasrif selaku Ketua, Japar Sidik, Islana Ervandiary dan Dedi Sudrajat masing-masing sebagai Wakil Ketua, Sekretaris Jendral dan Bendahara Umum.
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 1967, Kopkarinsa dengan beranggotakan Aparatur Sipil Negara di lingkup Karantina Pertanian, maka masuk dalam kategori Koperasi Pegawai Negeri, KPN.
Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri yang menjadi anggota dan didirikan di lingkup Kementerian dan Lembaga. Sementara berdasarkan jenis usaha Kopkarinsa, masuk dalam kategori Koperasi Serba Usaha (KSU).
Sebagai organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Potensi ekonomi di lingkup Karantina Pertanian yang luar bisa akan dikelola sejalan dengan era industri 4.0, transparan, akuntable dan berbasis website.
Harapan besar Kopkarinsa sebagai bagian dari urat nadi kegiatan perekonomian dan mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia. Para pengurus yang telah dipilih mengemban amanah besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkokoh tali silahturahmi antar Karantinawan dan Karantinawati. Mari kita dukung bersama. (hbk/maa)
