SOROTMAKASSAR -- Jakarta.
Cucu pahlawan nasional Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto, yakni Aulia Takhim Cokroaminoto menghadiri pelantikan pengurus baru Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (Perisai) Wilayah DKI Jakarta, Jumat (08/03/2019) di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat.
Acara pelantikan pengurus baru Perisai DKI Jakarta yang diketuai Fikrie Fidauzi, dirangkaikan pelaksanaan Sekolah Kebangsaan mengambil tema "Komitmen Ormas Islam untuk Menjaga Keutuhan NKRI dalam Demokrasi yang Berbhinneka Tunggal Ika".
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Direktur Bina Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, SIK, MH, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Syarikat Islam Idam Hayat, SH, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Perisai Chandra Halim.
Tampak pula hadir Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB Semmi) Bintang Wahyu Saputra, serta Direktur Badan Penelitian dan Pengembangan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) M. Rizqi Suryawan.
Kegiatan yang digelar dengan hikmat menjelang Pemilu ini juga dihadiri para perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) diantaranya KNPI DKI Jakarta, Semmi DKI Jakarta, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia DKI Jakarta, HMI Badko Jabodetabek Banten, Gerakan Pemuda Islam Jakarta Raya, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kapolda Metro Jaya pada pelantikan pengurus Perisai DKI Jakarta karena adanya agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.
"Polda Metro Jaya mengapresiasi Perisai yang telah berkomitmen dalam menjaga keutuhan NKRI," terangnya.
Selanjutnya, Ketua Umum PP Perisai Chandra Halim menuturkan Perisai harus mengikuti langkah juang dari organisasi induk yang kembali kepada khittah tentang penguatan ekonomi umat dengan membuat berbagai kegiatan.
"Terima kasih kepada saudara Arief Hidayat selaku Ketua Umum Perisai DKI Jakarta sebelumnya, yang telah berhasil mengkonsolidasikan organisasi dan berproses regenerasi, dan hari ini saudara Arief bersama dengan saya di kepengurusan nasional menjadi salah satu ketua," tegas Chandra.
Sambutan berikutnya oleh Bintang Wahyu Saputra yang mengatakan organisasi Syarikat Islam bersama serumpunnya telah berkomitmen menjaga dan mengawal kemerdekaan dengan ideologi pancasila.
"Ditengah suhu politik yang tinggi kami akan mendukung semua yang dilakukan Polda Metro Jaya dalam menjaga keadaan yang kondusif. Dan saya yakin dibawah pimpinan Irjen Pol Gatot Eddy, Polda Metro Jaya mampu menciptakan rasa aman untuk masyarakat DKI Jakarta," ujar Bintang.
Sementara Fikrie Fidauzi selaku Ketua Umum Perisai DKI Jakarta yang baru, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung acara pelantikan sehingga bisa berjalan dengan hikmat.
"Kami secara kelembagaan berkomitmen akan menjadi mitra strategis yang baik dalam menciptakan Pemilu di Jakarta bersama muspida DKI Jakarta khususnya Polda Metro Jaya," tegas Fikrie.
Fikrie menuturkan, Perisai DKI Jakarta siap bersinergi dengan TNI dan Polri dalam mengamankan Jakarta, karena salah seorang Panglima pertama Perisai yang menjadi pendiri Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai cikal bakal berdirinya TNI-POLRI.
"Panglima pertama Perisai itu bernama Anwar Cokroaminoto," tutup Fikrie. (fh)
Cucu pahlawan nasional Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto, yakni Aulia Takhim Cokroaminoto menghadiri pelantikan pengurus baru Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (Perisai) Wilayah DKI Jakarta, Jumat (08/03/2019) di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat.
Acara pelantikan pengurus baru Perisai DKI Jakarta yang diketuai Fikrie Fidauzi, dirangkaikan pelaksanaan Sekolah Kebangsaan mengambil tema "Komitmen Ormas Islam untuk Menjaga Keutuhan NKRI dalam Demokrasi yang Berbhinneka Tunggal Ika".
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Direktur Bina Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, SIK, MH, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Syarikat Islam Idam Hayat, SH, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Perisai Chandra Halim.
Tampak pula hadir Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB Semmi) Bintang Wahyu Saputra, serta Direktur Badan Penelitian dan Pengembangan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) M. Rizqi Suryawan.
Kegiatan yang digelar dengan hikmat menjelang Pemilu ini juga dihadiri para perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) diantaranya KNPI DKI Jakarta, Semmi DKI Jakarta, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia DKI Jakarta, HMI Badko Jabodetabek Banten, Gerakan Pemuda Islam Jakarta Raya, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kapolda Metro Jaya pada pelantikan pengurus Perisai DKI Jakarta karena adanya agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.
"Polda Metro Jaya mengapresiasi Perisai yang telah berkomitmen dalam menjaga keutuhan NKRI," terangnya.
Selanjutnya, Ketua Umum PP Perisai Chandra Halim menuturkan Perisai harus mengikuti langkah juang dari organisasi induk yang kembali kepada khittah tentang penguatan ekonomi umat dengan membuat berbagai kegiatan.
"Terima kasih kepada saudara Arief Hidayat selaku Ketua Umum Perisai DKI Jakarta sebelumnya, yang telah berhasil mengkonsolidasikan organisasi dan berproses regenerasi, dan hari ini saudara Arief bersama dengan saya di kepengurusan nasional menjadi salah satu ketua," tegas Chandra.
Sambutan berikutnya oleh Bintang Wahyu Saputra yang mengatakan organisasi Syarikat Islam bersama serumpunnya telah berkomitmen menjaga dan mengawal kemerdekaan dengan ideologi pancasila.
"Ditengah suhu politik yang tinggi kami akan mendukung semua yang dilakukan Polda Metro Jaya dalam menjaga keadaan yang kondusif. Dan saya yakin dibawah pimpinan Irjen Pol Gatot Eddy, Polda Metro Jaya mampu menciptakan rasa aman untuk masyarakat DKI Jakarta," ujar Bintang.
Sementara Fikrie Fidauzi selaku Ketua Umum Perisai DKI Jakarta yang baru, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung acara pelantikan sehingga bisa berjalan dengan hikmat.
"Kami secara kelembagaan berkomitmen akan menjadi mitra strategis yang baik dalam menciptakan Pemilu di Jakarta bersama muspida DKI Jakarta khususnya Polda Metro Jaya," tegas Fikrie.
Fikrie menuturkan, Perisai DKI Jakarta siap bersinergi dengan TNI dan Polri dalam mengamankan Jakarta, karena salah seorang Panglima pertama Perisai yang menjadi pendiri Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai cikal bakal berdirinya TNI-POLRI.
"Panglima pertama Perisai itu bernama Anwar Cokroaminoto," tutup Fikrie. (fh)
