Oleh : Darmansyah Muin
(Mantan Wartawan Harian Pedoman Rakyat)
Selamat jalan Guruku dan juga boss-ku, Tony Gozal alias Go Tieng Kien. Salah seorang tokoh Tionghoa yang sangat terkenal di kota Makassar. Sabtu (19/01/2019) malam lalu telah meninggalkan kita semua.
Tak bisa saya sangkali, nasehat-nasehatmu dan bahkan prediksimu akan perjalanan kehidupanku sudah terbukti kebenarannya.
Puluhan tahun silam, sekitar tahun 1990-an, ketika saya diajak senior saya di Pedoman Rakyat, James Wehantouw berkunjung ke kediamannya di Jln Usman Djafar, Makassar.
Saat bertemu beliau, BB (singkatan dari Boss Besar) demikian panggilan akrabnya di kalangan kerabat dekatnya, memandang saya dengan dalam, lalu berucap dengan menggunakan bahasa Makassar "Aih pinruangko nikka".
Saya menjadi sangat terkejut mendengar ucapan beliau, karena saya diramal akan menikah dua kali. Dan saya tahu persis jika beliau diberikan kelebihan untuk melihat nasib seseorang kedepannya.
Mendengar ucapan beliau, senior saya yang sangat dekat dengan beliau tertawa terbahak-bahak. "Mana mungkin boss, dia takut sekali sama isterinya," kata James.
Kala itu BB langsung menjawab "Tunggu saya sembahyang dulu". Dan sehabis bersembahyang, beliau lalu menarik tangan saya dan melihat telapak tangan saya untuk memastikan ramalannya.
Beliau kemudian berucap, "Sangat jelas garis yang ada di tanganmu". Saya pun jadi pucat mendengarkan perkataan ini. Sebab ketika itu, jangankan mau menikah dua kali, memikirkan saja tak pernah ada dibenakku.
Belakangan, belasan tahun kemudian, tatkala saya benar-benar menikah yang kedua kalinya, saya tidak ingat lagi ramalan tersebut. Saya baru sadar setelah mendengar berita duka kepergian beliau.
Dan tergerak hati saya untuk menggoreskan sedikit cerita kenangan masa lalu bersama beliau. Itulah sosok Tony Gozal yang pandai melihat perjalanan hidup seseorang kedepannya. Selamat jalan boss-ku. Beristirahatlah dengan tenang dan damai di alam sana. Amin. (*)
(Mantan Wartawan Harian Pedoman Rakyat)
Selamat jalan Guruku dan juga boss-ku, Tony Gozal alias Go Tieng Kien. Salah seorang tokoh Tionghoa yang sangat terkenal di kota Makassar. Sabtu (19/01/2019) malam lalu telah meninggalkan kita semua.
Tak bisa saya sangkali, nasehat-nasehatmu dan bahkan prediksimu akan perjalanan kehidupanku sudah terbukti kebenarannya.
Puluhan tahun silam, sekitar tahun 1990-an, ketika saya diajak senior saya di Pedoman Rakyat, James Wehantouw berkunjung ke kediamannya di Jln Usman Djafar, Makassar.
Saat bertemu beliau, BB (singkatan dari Boss Besar) demikian panggilan akrabnya di kalangan kerabat dekatnya, memandang saya dengan dalam, lalu berucap dengan menggunakan bahasa Makassar "Aih pinruangko nikka".
Saya menjadi sangat terkejut mendengar ucapan beliau, karena saya diramal akan menikah dua kali. Dan saya tahu persis jika beliau diberikan kelebihan untuk melihat nasib seseorang kedepannya.
Mendengar ucapan beliau, senior saya yang sangat dekat dengan beliau tertawa terbahak-bahak. "Mana mungkin boss, dia takut sekali sama isterinya," kata James.
Kala itu BB langsung menjawab "Tunggu saya sembahyang dulu". Dan sehabis bersembahyang, beliau lalu menarik tangan saya dan melihat telapak tangan saya untuk memastikan ramalannya.
Beliau kemudian berucap, "Sangat jelas garis yang ada di tanganmu". Saya pun jadi pucat mendengarkan perkataan ini. Sebab ketika itu, jangankan mau menikah dua kali, memikirkan saja tak pernah ada dibenakku.
Belakangan, belasan tahun kemudian, tatkala saya benar-benar menikah yang kedua kalinya, saya tidak ingat lagi ramalan tersebut. Saya baru sadar setelah mendengar berita duka kepergian beliau.
Dan tergerak hati saya untuk menggoreskan sedikit cerita kenangan masa lalu bersama beliau. Itulah sosok Tony Gozal yang pandai melihat perjalanan hidup seseorang kedepannya. Selamat jalan boss-ku. Beristirahatlah dengan tenang dan damai di alam sana. Amin. (*)
