SOROTMAKASSAR - Gowa
Di hari yang sama, waktu dan tempat berbeda anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fahruddin Rangga menlanjutkan kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (23/11/2023) di Dusun Pajalau Desa Panakkukang Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Kegiatan pengawasan ini selain tokoh-tokoh dan masyarakat juga di hadiri aparat TNI dan Polri, Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Panakkukang.
Usai ba’dah Ashar dengan cuaca mendung di sekitarnya, Fahruddin Rangga memulai materinya di hadapan peerta. Rangga begitu ia akrab disapa mengatakan kegiatan pengawasan ini merupakan langkah konkret yang dilakukan bagi anggota DPRD Sulsel karena prinsipnya adalah sebaik apapun aturan atau regulasi yang digunakan dari setiap pelaksanaan kegiatan kalau sistem pengawasan tidak maksimal itu sama saja melakukan pembiaran terhadap tujuan dan sasaran dari kegiatan tersebut.
“Kenapa ?, seringkali pihak pelaksana kegiatan melakukan kekeliruan dalam melaksanakan pekerjaan hanya memanfaatkan sistem pengawasan yang lemah,” ujar Rangga menambahkan kita berharap dengan adanya kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD setiap kegiatan dapat diminimalisir tingkat kesalahan sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran serta kualitas dari setiap kegiatan dapat dipertanggungjawabkan.
Beberapa tokoh masyarakat hadir dan memberikan tanggapan dalam bentuk dialog, baik sebaga apresiasi pun harapan-harapan yang menyangkut di wilayahnya. Seperti Kepala Dusun Pajalau mewakili kepala desa panakkukang menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan di desanya karena kehadiran Pak Dewan, masyarakat dapat mudah menyampaikan aspirasi dan harapannya tentang kebutuhan bantuan yang bisa diusulkan.
Lain lagi salah satu tokoh masyarakat Dg. Sijaya mengatakan adanya bagaimana menyikapi isu pupuk bersubsidi akan dihapuskan pemerintah, apa-benar tidaknya kami butuh informasinya dan para petani juga sangat berharap ada bantuan pertanian yang bisa disalurkan ke masyarakat.
“Masyarakat sangat setuju soal pengawasan yang dilakukan, karena sistem pengawasan tentu akan semakin memperkuat kualitas dari setiap pekerjaan yang kegiatan tersebut di biayai oleh APBD Provinsi Sulawesi Selatan,”tambah Dg. Sijaya.
Tokoh masyarakat yang lain, Dg. Nyau yang juga anggota BPD Desa Panakkukang mengharapkan adanya bantuan ternak dan tentu sangat setuju diperkuat sistem pengawasan yang baik terhadap bantuan yang dikeluarkan oleh pemerintan provinsi sulawesi selatan.
Mendengar hal itu, Rangga menyikapinya dengan memberi penjelasan, diantaranya tentang informasi penghapusan pupuk bersubsidi, belum ada informasi resmi dari pemerintah tentang hal itu sehingga jangan terlalu cepat percaya berita yang sifatnya hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Semua yang hadir di kegiatan pengawasan ini kita harapkan dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan informasi yang benar dan valid kepada masyarakat lain yang tidak sempat menghadiri kegiatan ini,” Pungkas Rangga. (*rk)
