SOROTMAKASSAR -- Surakarta.
Slamet Rahardjo, Didik Nini Thowok dan Livi Zheng adalah beberapa nama diantara peraih penghargaan 74 Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila 2019.
Ketiganya hadir di Auditorium De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar untuk menerima penghargaan Apresiasi Prestasi Pancasila 2019.
Di samping acara penganugerahan di malam hari, mereka juga menjadi narasumber dalam Seminar Pancasila di Universitas Sebelas Maret UNS Surakarta.
Sosialisasi pancasila di kampus ini dibutuhkan karena ada kesan di ruang publik bangsa Indonesia kurang menampilkan teladan. Padahal secara de facto, banyak dari perguruan tinggi sampai di masyarakat biasa yang telah menjalankan laju pancasila dengan inovasi dan berbagai terobosan.
74 Ikon Pancasila termasuk Livi Zheng ini diharapkan menjadi contoh positif bagi masyarakat termasuk kampus. Kampus menjadi sumber peradaban dan hal itu merupakan cermin ideologi pancasila.
Livi Zheng, yang film terbarunya 'Bali : Beats of Paradise' akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia beberapa hari lagi mulai 22 Agustus 2019 ini, selalu sibuk berkarya namun tak pernah melupakan Indonesia.
“Sesibuk apapun pekerjaan saya di luar negeri, saya tetap cinta Indonesia. Karya-karya saya selalu menampilkan sisi ke-Indonesia-an," ungkap Livi Zheng.
Itulah yang disampaikan sutradara muda Livi Zheng kepada mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS Surakarta, saat Seminar Pancasila Sebagai Platform Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Senin (19/08/2019).
Seminar ini merupakan bentuk kerjasama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP dengan Universitas Sebelas Maret UNS Surakarta.
"Tentunya bangga dan senang menjadi 1 dari 74 Ikon Pancasila dan bisa berbagi pengalaman penerapan Pancasila dalam kehidupan bersama adik-adik mahasiswa," kata Livi Zheng kepada wartawan.
Gadis asal Jawa Timur yang menyelesaikan S2 Produksi Filmnya di University of Southern California ini mengaku, meski tinggal di Amerika Serikat, mayoritas furniture studionya dibawa dari Indonesia, bahkan properti untuk pembuatan filmnya sebagian juga dibawa dari tanah air.
Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS juga antusias dengan seminar ini. Tahun ini kampus UNS Surakarta memang dipilih BPIP sebagai penyelenggara, tercatat 12 Fakultas dan satu program Pasca Sarjana menggelar seminar pembumian Pancasila secara serentak. (*)
