SOROTMAKASSAR - MAKASSAR.
Kodam XIV/Hasanuddin kembali menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi ancaman bencana alam, Senin (21/4/2025). Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Penanggulangan Bencana Banjir resmi dimulai. Latihan yang digelar di Makodam XIV/Hasanuddin, Jl. Urip Sumoharjo, Makassar, ini menjadi langkah strategis menghadapi musim hujan yang rawan banjir di wilayah Sulsel, Sultra, dan Sulbar.
Latihan dibuka secara virtual oleh Dankodiklat TNI, Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, SIP dan diikuti langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, beserta jajaran pejabat utama Kodam.
Dengan mengusung sandi operasi “Perisai Petir-1”, latihan ini tak hanya sekadar simulasi, tapi merupakan uji kekuatan sinergi antarinstansi dalam kondisi darurat. Sejumlah personel dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Damkar hingga Bulog, ikut dilibatkan dalam skenario penanggulangan banjir besar.
Pada hari pertama latihan, Pangdam menerima perintah operasi dari Panglima TNI dan langsung menggelar rapat koordinasi lintas instansi. Instruksi diberikan, rencana disusun, dan setiap unit mulai bergerak cepat merumuskan Analisa Tugas Pokok (ATP) serta Analisa Tugas Satuan (ATS). Sebuah gambaran nyata bagaimana respons cepat dirancang sejak tahap perencanaan.
Latihan ini dibagi menjadi dua fase: Latihan Posko (21–23 April) dan Latihan Lapangan (24–25 April). Dalam simulasi lapangan nantinya, para peserta akan langsung dihadapkan pada skenario bencana banjir yang menuntut kecepatan, koordinasi, dan kepemimpinan di tengah situasi kritis.
"Melalui latihan ini, kami ingin memastikan bahwa semua kekuatan di lapangan, baik militer maupun sipil siap dan satu komando saat bencana benar-benar terjadi," tegas Mayjen TNI Windiyatno.
Dengan meningkatnya intensitas cuaca ekstrem, kesiapsiagaan menjadi hal mutlak. Latihan ini bukan hanya mengasah kemampuan teknis, tapi juga memperkuat kebersamaan dan koordinasi semua pihak yang terlibat.
Kodam XIV/Hasanuddin siap menjadi garda terdepan, bukan hanya dalam pertahanan, tapi juga dalam melindungi rakyat dari bencana. (*Rz)