SOROTMAKASSAR - MAMUJU.
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Sulawesi Barat. Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Korem 142/Tatag, Kamis (20/03/2025), Pangdam meninjau program ketahanan pangan Kodim 1418/Mamuju serta membagikan bantuan sosial kepada warga.
Kedatangan Mayjen Windiyatno bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin, Ny. Infita Windiyatno didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam di Mamuju disambut dengan hangat oleh Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf Andik Siswanto, SIP, M.I.Pol, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Mamuju.
Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah penanaman pohon alpukat di area ketahanan pangan di Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku. Aksi ini bukan hanya simbolis, tetapi juga bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan.
Tak berhenti di situ, Pangdam juga turun langsung untuk menyerahkan paket sembako kepada warga serta bantuan sosial bagi para tukang becak. Langkah ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa program ketahanan pangan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain itu, bantuan sosial ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga yang membutuhkan,” ujar Mayjen Windiyatno.
Kunjungan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Pangdam dengan prajurit Kodim 1418/Mamuju, di mana ia memberikan motivasi agar tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Sebagai penutup, suasana kebersamaan semakin terasa dalam momen buka puasa bersama Pangdam XIV/Hasanuddin, Forkopimda Sulawesi Barat, serta Forkopimda Kabupaten Mamuju. Acara dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah, mencerminkan sinergi kuat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun daerah yang lebih maju dan harmonis.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda formal, tetapi juga membawa harapan besar bagi masyarakat Mamuju. Semangat kebersamaan dan kepedulian inilah yang menjadi kekuatan utama dalam membangun negeri. (*Rz)