SOROTMAKASSAR - MAKASSAR.
Pangdam XIV/Hasanuddin (Hsn) Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr (Han), didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam dan seluruh Komandan Satuan (Dansat) Teritorial di jajaran Sulsel menghadiri kegiatan Cooling System dalam sinergi berkelanjutan, bertempat di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Rabu (11/10/2023).
Kegiatan Sistem Pendinginan (Cooling System) ini merupakan sistem yang digagas oleh Kepolisian RI dalam sinergi berkelanjutan guna pengamanan Pemilu serentak 2024 mendatang yang dirangkaikan dengan acara Sipakatau Ma'bulo Sibatang, ngopi bareng Kapolda Sulsel beserta Forkompinda dengan Tiga Pilar (TNI, Polri dan ASN).
Dalam sambutannya, Pangdam mengungkapkan, kegiatan ini sangat penting di seluruh jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. Ia pun mengapresiasi inisiasi dari Bapak Kapolda Irjen Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH, M.Hum, karena hal ini menjadi suatu langkah luar biasa yang nantinya akan langsung ditindak lanjuti di lapangan.
Jenderal bintang dua lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini mengajak para unsur pimpinan Kepala Daerah dan para Dansat jajarannya untuk bersinergi berusaha bekerja keras dengan personel yang ada, dengan harapan tidak terjadi permasalahan di daerahnya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya membuat masyarakat happy together bersama.
"Yang bisa adalah kita kuatkan dengan cooling system yang digagas oleh Kepolisian RI ini, jadi bagaimana kita membuat suatu kegiatan yang dapat mengimbangi dampak pengaruh provokasi yang harus kita lawan dengan apa yang kita lakukan bersama dan tidak bisa berdiri sendiri," tandasnya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Akmil ini mengajak untuk tetap kompak sehingga tidak menimbulkan perpecahan dengan bersinergi dalam tugas dan mampu kondisikan wilayah Happy Together sesuai dengan kearifan lokal daerah masing-masing dengan tetap menjaga nama baik TNI, Polri dan ASN.
"Ini program sangat bagus, namanya duduk bersama, saya minta ini bukan hanya dimaknai dengan duduknya, tetapi kita harus berdiri sama tinggi duduk sama rendah dan ingat filosofi yang kita pakai di kepala kita ini merah berani, putih suci di hati kita, mari kita kuatkan nilai kebangsaan kita, untuk Sulsel yang merah-putih, Sulsel yang hebat, Sulsel yang aman, Pemilu yang Jurdil, Luber dan NKRI harga mati," tutupnya. (*Rz)
