SOROTMAKASSAR -- Jakarta. Dalam upaya membantu proses rehabilitasi pasca gempa, tsunami, dan likuefaksi yang menimpa masyarakat Sulawesi Tengah di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala, PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menyalurkan donasi sebesar Rp 1 miliar melalui Palang Merah Indonesia (PMI).
“Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Sulawesi Tengah, DSLNG terpanggil untuk membantu penanganan pasca bencana gempa dan tsunami. Donasi melalui Palang Merah Indonesia ini diharapkan bisa membantu upaya rehabilitasi,” ujar Direktur Urusan Korporat DSLNG Aditya Mandala, saat penyerahan secara simboliskepada Plt Ketua PMI Ginandjar Kartasasmita di Kantor Pusat PMI, Jakarta, Rabu (7/11).
Aditya mengemukakan bantuan mencakup penanganan di masa tanggap darurat, masa transisi, dan masa rehabilitasi.
Di masa tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah mulai 28 September hingga 26 Oktober 2018, DSLNG mengirimkan Tim Tanggap Darurat yang antara lain terdiri atas karyawan yang menjadi relawan, dokter dan paramedik. Di bawah koordinasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, tim mengoperasikan Puskesmas Sangurara di Kecamatan Palu Barat, sebagai Posko Tanggap Bencana.
Selama dua minggu, posko tersebut memberikan layanan kesehatan kepada sekitar 1.000 warga, melakukan vaksinasi anti tetanus bagi sekitar 350 petugas evakuasi, jurnalis peliput bencana, dan warga yang membutuhkan, membantu 4 kelahiran, dan merujuk pasien pasca gempa yang membutuhkan pertolongan lebih lanjut ke rumah sakit daerah.
Layanan medik juga dilakukan bagi warga pengungsi yang berada di wilayah pelosok Sigi maupun Donggala yang sulit dijangkau. Tim tanggap darurat DSLNG juga menyalurkan bantuan logistik yang dihimpun dari donasi karyawan dan perusahaan kepada warga yang menjadi korban gempa dan tsunami.
Memasuki masa transisi, DSLNG terlibat dalam penyediaan air bersih pasca bencana dengan membangun 11 sumur bor yang tersebar di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala.
“Air bersih menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat di wilayah bencana. Titik pertama sumur sudah dikerjakan akhir Oktober. Kami bekerja sama dengan Badan Geologi ESDM dan Elnusa, serta berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan Pemprov Sulteng,” kata Aditya.
Adapun di masa rehabilitasi yang terfokus pada penyediaan hunian sementara dan pembangunan kembali fasilitas publik, bantuan akan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi Sulawesi Tengah dan instansi terkait.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) adalah kerja sama empat perusahaan Asia terkemuka yaitu PT Pertamina (Persero), PT Medco Energi International Tbk, Mitsubishi Corporation, dan Korea Gas Corporation. MAN