SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Ide-ide Kapolres Gowa, AKBP Boy F.S Samola,SIK,MH terus mengalir di tengah sejumlah awak media saat ngopi bareng di pelataran Kantin Polres Gowa, Selasa (07/01/2020) pagi.
Usai menyerahkan reward kepada mitra media Polres Gowa, mantan Kapolres Luwu Utara itu mengajak awak media ngopi bareng dalam suasana santai tapi serius.
Sejumlah idenya dikemukakan kepada awak media, dia ingin jajaran sampai ke tingkat bawah, Bhabinkamtibmas. Bagaimana jajarannya itu mampu tampil sebagai pengayom masyarakat dengan terus memberi eduksi agar masyarakat sadar hukum.
Sejatinya, lanjut Boy F.S Samola, tugas Polri akan berjalan dengan baik jika ada sinergitas. Di satu sisi masyarakat akan selalu merasa dekat dengan polisi, dan polisi pun harus lebih dekat lagi masyarakat.
Makanya, Kapolres Gowa akan menggenjot jajarannya untuk mendatangi langsung masyarakat dan selalu berada di tengah-tengah mereka. "Jangan ada petugas Bhabinkamtibmas misalnya tidak dikenal oleh warga desa," cetusnya.
Bisa jadi ke depan, katanya, lantaran kedekatannya dengan warga desa, seorang petugas Bhabinkamtibmas dapat melaksanakan ibadah Umroh. Kalau senang dan merasa diayomi, warga desa bisa saja bersatu ngumpulin duit agar Bhabinkamtibmas dapat melaksanakan ibadah umroh.
Hal itu bisa terwujud, lanjut Boy F.S Samola, jika anggota yang bersangkutan berlaku baik dan setiap saat berada di tengah masyarakat. "Coba misalnya setiap warga nyumbang Rp 10.000 per orang sebagai bentuk apresiasi, dalam sebulan terkumpul jutaan rupiah," ujarnya sembari diakui, dana operasional Bhabinkamtibmas masih sangat terbatas dan harus menjangkau wilayah kerjanya setiap hari.
Ide lain dari Kapolres yang dalam tubuhnya mengalir darah media, yakni pendiri Jawa Pos, dalam waktu dekat akan melaksanakan program Bapak Asuh dan Anak Asuh. "Bapak Asuh itu nantinya dari kalangan tokoh masyarakat, sedangkan Anak Asuh dari anggota Polisi," ujarnya.
Melalui program itu akan melahirkan hubungan emosional, Bapak Asuh akan menjalin komunikasi dengan anggota polisi seperti anaknya sendiri. Sebaliknya, Anak Asuh akan terus mendampinginya dan memberikan masukan terkait masalah hukum, sosial dan budaya.
Program lainnya akan segera berjalan, menurut Kapolres Gowa, adalah Bedah Rumah untuk menciptakan hunian yang layak bagi warga yang tinggal di pelosok pedesaan.
"Sebagai langkah awal, setiap bulan kita bedah satu rumah dan akan berlangsung secara bergilir di seluruh kecamatan di Gowa. Dari langkah awal, tentu akan banyak tertarik memberikan kontribusi, apalagi kalau mereka sudah melihat hasilnya," ungkap Boy F.S Samola. (ril)