SOROTMAKASSAR -- Majene.
Satu unit mobil tangki milik AMCF Sulawesi Selatan, mendistribusikan air bersih di posko pengungsian dan rumah-rumah warga penyintas gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo di Kabupaten Mamuju dan Majene.
Beberapa wilayah di Kabupaten Mamuju yang telah menerima suplai air bersih ini yaitu di kelurahan Kerema, Simboro, Rimuku, Binanga dan wilayah lainnya di kota Mamuju.
Pasca pembukaan posko kedua AMCF di lapangan Kayuangin, Malunda, Kab. Majene, suplai air bersih untuk warga lebih diprioritaskan di Kayuangin tersebut karena umumnya warga setempat sangat kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM dan PAMSIMAS pasca gempa terjadi.
Air bersih yang didistribusikan mobil tangki AMCF ke warga diambil dari aliran sungai terdekat dan juga dari PDAM Limboro, Majene yang berjarak 60 KM dari titik pengungsian.
"Sejak gempa terjadi, kami sekelurga dan seluruh warga di Kayuangin ini kesulitan memperoleh air bersih. Sebelum AMCF mendirikan penampungan air bersih dan fasilitas MCK umum di lapangan Kayuangin ini, kami sekelurga dan warga sekitar harus berjalan kaki ke Sungai Deking sekitar 1 KM dari perumahan warga untuk keperluan mandi dan mencuci pakaian," ujar bapak Hasriadi (30) yang juga penyintas yang menempati tenda huntara amcf".
Dr. Muh Ali Bakri, M.Pd, Sabtu (30/01/2021), saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhastApp yang ikut serta menjadi relawan AMCF menyampaikan, keberadaan water tank atau mobil tangki AMCF Sulawesi Selatan sangat bermanfaat bagi warga penyintas gempa mengingat air merupakan kebutuhan pokok harian masyarakat dan berharap pemerintah daerah segera mencari solusi terbaik agar suplai air bersih dari PDAM segera mengalir ke rumah-rumah warga.
Sebagai informasi tambahan, tim tanggap bencana AMCF telah mendistribusikan sekitar 70.000 liter air bersih untuk keperluan harian warga pasca gempa sulbar terjadi. (Ulla)