SOROTMAKASSAR -- Palu.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, SH, MH, didampingi oleh Asisten Administrasi Drs. Dahlul Malik, MH, menghadiri undangan Gebernur Sulawesi Tengah dalam rangka Pameran Sulteng Expo 2019 di Sirkuit Panggona Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (11/04/2019).
Dikutip dari pernyataan Wakil Ketua Panitia Sulteng Expo 2019 Irawati Sahi bahwa pameran Expo tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT Sulawesi Tengah, dengan tema “Sinergitas Memacu Investasi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”.
Pameran Sulteng Expo 2019 ini adalah even berskala nasional/regional menampilkan produk unggulan dan jasa layanan publik, potensi dan peluang investasi seluruh Kabupaten/Kota, industri perdagangan, pariwisata, dan produk unggulan yang dihasilkan oleh UMKM binaan pemerintah daerah maupun BUMN, informasi kinerja instansi tingkat provinsi, instansi vertikal, gelar seni budaya, kuliner serta panggung hiburan.
“Pada dasarnya tampilan dalam pameran Sulteng Expo 2019 sama dengan tampilan yang biasa kita laksanakan di Provinsi Sulawesi Selatan. Saya lihat mereka menampilkan produk-produk dari instansi pemerintah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang ada,” kata Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, SH, MH.
Wakil Bupati mengatakan, dalam pameran itu lebih menggambarkan keberhasilan pembangunan di Provinsi Sulawesi Tengah. Meski tahun ini Kabupaten Kepulauan Selayar belum bisa ikut dalam pameran tersebut, namun Wakil Bupati Kepulauan Selayar upayakan tahun depan Selayar bisa ikut dalam pameran seperti itu agar bisa menampilkan sesuatu yang khas dari Kepulauan Selayar.
“Saya berharap bahwa disetiap even-even seperti ini, Selayar perlu mempersiapkan diri sehingga produk-produk pembangunan yang kita lakukan lebih memasyarakat terutama sektor pariwisata perlu perkenalan melalui pameran, sehingga setiap pengunjung yang menyaksikan bisa termotivasi untuk datang ke Selayar," katanya.
Manfaatkan waktu selama berada di Sulteng, terpantau Wakil Bupati Kepulauan Selayar juga memantau bekas-bekas Tsunami di Palu, yang terjadi 28 September 2018 lalu. (ucok haidir)