SOROTMAKASSAR -- Bengkulu. Musibah yang menimpa maskapai penerbangan Lion Air kembali terjadi Rabu (07/11/2018) malam sekitar pukul 18.20 WIB. Kali ini, pesawat Lion Air tujuan Bengkulu-Jakarta, mengalami insiden sayap pesawat sebelah kiri menabrak tiang di Bandara Fatmawati, Bengkulu.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, bagian sayap sebelah kiri pesawat Lion Air tampak robek akibat menabrak tiang titik koordinat yang berada di depan VVIP Bandara Fatmawati Bengkulu.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro melalui pernyataan resminya membenarkan sayap pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 633 tujuan Bengkulu-Jakarta menyenggol tiang di Bandara Fatmawati, Bengkulu.
Menurut Danang, insiden pada pesawat Lion Air berpenumpang 143 orang dengan 7 orang kru tersebut terjadi Rabu (07/11/2018) malam sekitar pukul 18.20 WIB.
"Klarifikasi terkait penundaan keberangkatan untuk memastikan keselamatan penerbangan, dikarenakan lekukan pada ujung sayap sebelah kiri (wing tip) menyenggol tiang lampu koordinat di bandar udara," kata Danang.
Ia menjelaskan lagi, kejadian tersebut terjadi saat pesawat bersiap menuju landas hubung (taxiway). "Saat ini pesawat sudah berada di landas parkir. Seluruh penumpang diarahkan dan dikembalikan menuju ruang tunggu terminal," ujarnya.
Atas kejadian ini ungkapnya, penerbangan JT 633 diberangkatkan dengan menggunakan pesawat yang didatangkan dari Jakarta. "Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," papar Danang.
Terkait kondisi yang terjadi, pihak Lion Air telah mengirimkan tim guna pemeriksaan dan perbaikan terhadap kerusakan pada sayap pesawat tersebut. (kpsc)