Oleh : Miguel Dharmadjie, ST, CPS®️ (Warga Kota Makassar)
UNTUK pertama kalinya upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 di Istana Merdeka, Jakarta yang jatuh pada hari Senin (17 Agustus 2020) digelar secara terbatas.
Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19) yang masih berlangsung di negara kita hingga kini.
Sebagai gantinya, pihak Istana Presiden telah menyiapkan 17.845 undangan bagi masyarakat untuk menghadiri undangan secara virtual.
17.845 peserta ini sebelumnya harus telah mendaftar melalui laman "Pandang Istana" sebagai laman resmi pendaftaran partisipasi merayakan upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI secara virtual dan untuk setiap pendaftar yang telah terdaftar hanya akan memperoleh satu tautan undangan konferensi video.
Dalam upacara Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020 ini hadir secara virtual 17.845 peserta dari seluruh Indonesia dan 33 negara lain di dunia.
Mereka yang hadir melalui konferensi video dengan link zoom meeting ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu : Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada pukul 10.00 WIB dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada pukul 17.00 WIB.
Sehari sebelumnya, para peserta ini telah mengikuti Geladi Upacara Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI sesuai pemberitahuan kepada para peserta dari Biro Protokol, Sekretariat Presiden.
Walaupun diadakan ditengah keterbatasan karena pandemi Covid-19, tetapi tidak mengurangi kekhidmatan dan kemeriahan Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI tersebut.
Upacara Virtual Peringatan HUT ke-75 RI ini mencatatkan rekor istimewa. Dimana Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memberikan piagam penghargaan Rekor MURI sebagai "Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI secara Daring dengan Peserta Terbanyak". Rekor ini juga merupakan yang pertama kali dilakukan dalam sejarah.
Pendiri sekaligus Ketua Umum MURI Jaya Suprana yang bergabung secara virtual dalam acara penyerahan piagam mengatakan, rekor ini bukan sekadar rekor Indonesia, tetapi juga rekor dunia. Karena belum pernah upacara kemerdekaan di manapun di negara lain yang diselenggarakan secara daring dan ini merupakan yang pertama.
Penyerahan langsung piagam penghargaan Rekor MURI dilakukan simbolis oleh Awan Raharjo selaku perwakilan MURI kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta sebelum upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih berlangsung.
Merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga karena sebagai salah seorang warga kota Makassar kami dapat hadir secara virtual menjadi peserta dalam upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih dan ikut menjadi saksi sejarah upacara Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang diadakan secara daring.
Selamat HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Dirgahayu Indonesia. Bersama menuju Indonesia Maju. Merdeka ! (***)