SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Belum lama ini warga Kecamatan Tombolopao digegerkan dengan isu penculikan anak di Dusun Sapohiring, Desa Balasuka, Kecamatan Tombolopao, Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 19.00 Wita.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Humas Polsek Tombolopao dari salah satu akun media sosial yang isinya menyebutkan: "Sekedar info. Tabe' waspadaki ...awasi anak2ta.. semalam di Desa Balassuka tepatnya Sapohiring sempat terjadi penculikan anak.Alhamdulillah si Anak berhasil kabur..mobil yg digunakan oleh pelaku yaitu mobil box(kampas)..pelaku beraksi pada waktu2 sholat dimasjid", Dikutip dari salah satu Akun medsos."
Setelah mengetahui bahwa telah beredar isu penculikan anak di wilayah binaannya, Bhabinkamtibmas Polsek Tombolopao Polres Gowa Aiptu Suwarno tidak menunggu lama, segera mencari tahu peristiwa yang sebenarnya.
Pada Kamis (6/2/2020) pagi, Aiptu Suwarno temui Nulia (54), orang tua Nugrah Aulia (11), yang diisukan sebagai korban percobaan penculikan anak di rumahnya, saat ditanyai ia menyebutkan: "Saat itu saya berada di kota, saya tahu informasi ini dari tetangga."
Sementara itu Nugrah Aulia (11), kini kembali beraktifitas seperti biasanya, aktif mengikuti pelajaran seperti biasanya di salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Tombolopao.
Saat dikonfirmasi Aiptu Suwarno mengatakan, pihaknya mencoba tanya anak tersebut, namun hingga kini anak itu enggan memberikan keterangan, mungkin karena sibuk belajar untuk mengikuti lomba Olimpiade yang akan datang.
"Terkait isu percobaan penculikan anak, walaupun isu ini tidak dapat dijamin kebenarannya, saya selaku Bhabinkamtibmas mengimbau seluruh warga agar tetap waspada, dan memberikan pendampingan kepada anak-anaknya saat di luar rumah," tambahnya.
Secara terpisah Kapolsek Tombolopao Polres Gowa, Iptu H. Jamarang menyebutkan, pihaknya hingga kini belum menerima laporan secara resmi tentang adanya percobaan penculikan anak di wilayahnya. (dion)
