SOROTMAKASSAR -- Jakarta.
Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia merekomendasikan 9 (sembilan) perwira tinggi Polri untuk mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.
Dari sembilan nama yang tertuang dalam lampiran Surat Kapolri nomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM tanggal 19 Juni 2019 itu, terdapat satu putra Toraja, yakni Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Drs Dharma Pongrekun, SH, MM, MH.
Saat ini, Irjen Dharma Pongrekun menduduki jabatan Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi pada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sebelum menduduki jabatan di Badan Siber dan Sandi Negara, sebelumnya putra Toraja yang lahir di Palu, 12 Januari 1966 itu pernah menduduki beberapa jabatan penting dan strategis di tubuh Polri. Dia cukup lama dan kenyang asam garam di bidang reserse.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 itu awalnya menduduki jabatan Kasat II Harda Bangtah Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, kemudian menjadi Pamen di Polda Bengkulu. Lalu naik menjadi Kasat II Dit Narkoba Polda Bengkulu dan pindah ke Polda Metro Jaya pada tahun 2008 menduduki jabatan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.
Kemudian dia menduduki jabatan Kasubag Anevopswil Bag Anev Robinops Sops Polri, Kabagkerma Robinops Bareskrim Polri tahun 2011, dan Dosen Utama STIK Lemdikpol. Tahun 2014, putra dari Marthen Pongre’kun yang berasal dari Tallunglipu dan Malakiri ini menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya bidang STIK Lemdikpol.
Setahun kemudian, Irjen Pol Dharma Pongrekun kembali ke Bareskrim Polri dan menduduki jabatan Wadirtipidum Bareskrim Polri, kemudian Kakorwas PPNS Bareskrim Polri pada tahun 2016. Di tahun 2016 pula, dia pindah tempat ke Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri lalu ke Karorenmin Bareskrim Polri. Tahun 2018 dia menjadi Pati Bareskrim Polri dengan Penugasan pada BSSN, lalu menduduki jabatan Deputi bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN sampai sekarang.
Sebelum Irjen Pol Dharma Pongrekun mendaftar menjadi calon pimpinan KPK, pernah ada seorang putra Toraja lainnya, yang juga bekerja di komisi anti rasuah tersebut. Dia adalah Irjen Pol Aris Budiman Bulo. Dia adalah mantan Direktur Penyidikan KPK tahun 2015. Saat ini, Irjen Pol Aris Budiman Bulo menduduki jabatan Kepala STIK Lemdikpol.
Berikut sembilan nama perwira tinggi Polri yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK :
Irjen Pol Antam Novambar, jabatan Wakabareskrim Polri. Irjen Pol Dharma Pongrekun, Pati Bareskrim Polri (Penugasan pada Badan Siber dan Sandi Negara). Irjen Pol Coki Manurung, jabatan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri. Irjen Pol Abdul Gofur, jabatan Analis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri.
Brigjen Pol Muhammad Iswandi Hari, Pati Bareskrim Polri (Penugasan pada Kementerian Ketenagakerjaan). Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto, jabatan Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri.
Brigjen Pol Agung Makbul, jabatan Karosunluhkum Divkum Polri. Brigjen Pol Juansih, jabatan Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri. Dan Brigjen Pol Sri Handayani, jabatan Wakapolda Kalimantan Barat.
Pendaftaran seleksi calon pimpinan KPK berakhir Kamis, 4 Juli 2019. (yustus/inobar)