SOROTMAKASSAR -- Pontianak.
Panglima Kodam XII/Tanjungpura (Tpr), Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad meninjau Pos Terpadu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Pontianak Barat, Kota Pontianak.
Peninjauan pertama dilaksanakan di Posko Terpadu PPKM Tingkat RT di Gang Derma RT 005 RW 001 Kelurahan Sungai Jawi Dalam. Peninjauan kedua dilaksanakan di Posko Terpadu Tingkat Kelurahan di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Jalan Tabrani Ahmad.
Saat melaksanakan peninjauan Pangdam XII/Tpr didampingi Aster Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Purnomosidi, Dandim 1207/Ptk Kolonel Inf Jajang Kurniawan, dan Kapolresta Pontianak Kombes Pol Leo Joko Triwibowo.
Dalam peninjauan, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menanyakan situasi terkini terkait Covid-19 berikut dengan penanganannya serta pelaksanaan program vaksinasi yang telah dilaksanakan di daerah tersebut.
Dalam arahannya Pangdam XII/Tpr menekankan kepada masing-masing Satgas PPKM untuk memiliki data tentang perkembangan Covid-19 di wilayahnya. Dengan demikian Satgas dapat melakukan penanganan awal di wilayahnya masing-masing
"Melalui data tersebut nantinya Satgas PPKM dapat mengetahui wilayah mana yang harus difokuskan terlebih dahulu dalam penanganannya. Karena saat ini paling banyak kluster keluarga," tegasnya.
Selanjutnya Pangdam berharap kepada Satgas PPKM untuk terus bekerjasama dalam melaksanakan fungsi pencegahan, pembinaan, penanganan dan dukungan.
"Oleh karena itu sinergi empat pilar antara Kepala Desa atau Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Bidan Desa harus terus ditingkatkan," harap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Selain meninjau Posko, dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga memberikan bantuan berupa sembako kepada Satgas PPKM.
Ketua RT 005 Sungai Jawi Dalam, H. Kardiman yang juga selaku Ketua Satgas PPKM dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas kunjungan serta arahan yang diberikan oleh Pangdam.
"Terimakasih atas motivasi serta bantuan yang diberikan. Kami akan terus bekerjasama dengan pemerintah untuk melindungi warga kami," ucap H. Kardiman. (*)
