SOROTMAKASSAR -- Luwuk.
CSR Manager PT Donggi-Senoro LNG Pandit Pranggana mewakili manajemen perusahaan menyerahkan bantuan alat-alat kesehatan untuk penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Banggai di kantor bupati, Selasa (7/4/2020).
Demikian dikemukakan Media Relations Officer PT Donggi-Senoro LNG, Rahmat Azis.
Menurut Rahmat, bantuan peralatan kesehatan ini merupakan wujud kepedulian PT Donggi-Senoro LNG bagi kemanusiaan yang dilaksanakan melalui program CSR DSLNG di bidang kesehatan yang bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Banggai.
Paket bantuan terdiri dari pakaian dekontaminasi atau hazmat sebanyak 700 unit, Alat Pelindung Diri (APD) 75 unit, masker N95 1.000 unit, surgical mask 7.500 buah, alat pendeteksi suhu tubuh atau thermo gun sebanyak 40 unit, dan pembersih tangan atau hand sanitizer sebanyak 100 buah. Sebagian bantuan akan diserahkan kemudian karena sedang dalam pengiriman.
Bantuan DSLNG diperuntukkan bagi RSUD Banggai, Satgas Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo, Pemerintah Kabupaten Banggai dalam hal ini Satgas Covid-19, serta Polres Banggai dan pihak Karantina Kesehatan.
“Tantangan utama DSLNG dalam pengumpulan bantuan peralatan medis ini adalah kelangkaannya, dikarenakan ketersediaan dan produksi alat-alat kesehatan beberapa waktu ini difokuskan memenuhi permintaan pemerintah, utamanya untuk tim kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Itu sebabnya bantuan baru dapat diserahkan hari ini,” kata Rahmat.
Bantuan DSLNG ini diharapkan dapat semakin menguatkan kapasitas dan kesiapan Pemerintah Daerah dalam menghadapi potensi ancaman pandemi Covid-19 hingga pandemi ini berakhir. Tentunya salah satu kunci dalam upaya bersama menghadapi situasi ini adalah kesadaran dan komitmen semua pihak untuk mengikuti himbauan pemerintah. Tanpa kepatuhan terhadap hal itu, sebanyak apapun bantuan yang diberikan tidak akan jadi berarti jika pandemi tak bisa kita hadapi bersama-sama.
DSLNG telah menjalankan protokol kesehatannya sejak awal pandemi ini merebak sebagai bentuk antisipasi untuk mencegah resiko penularan di lingkungan pekerjanya dan juga bagi masyarakat sekitar dengan tetap mencermati, berkoordinasi, dan mengikuti anjuran pemerintah sebagai komitmen untuk terus menjadi perusahaan penyedia LNG yang aman dan handal.(man)