Dua Warga Toraja Meninggal Dunia Akibat Gempa Sulbar

SOROTMAKASSAR -- Mamuju.

Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia yang sudah ditemukan berjumlah 81 orang. Dari jumlah ini, 11 orang berasal dari Kabupaten Majene dan 70 orang di Mamuju.



Sementara itu, informasi dan data yang dihimpun media ini, korban meninggal dunia tersebut terdapat dua warga Toraja. Satu korban bernama Natsyelia Paulus Ake. Perempuan muda yang biasa disapa Suster Nia itu tertimbun puing reruntuhan gedung RS Mitra Manakarra.

Suster Nia dikabarkan sempat keluar rumah sakit menyelamatkan pasien. Ketika masuk kembali untuk menyelamatkan seorang bayi yang berada dalam inkubator, dia terjebak reruntuhan saat hendak keluar.

Suster Nia sempat dievakuasi dalam kondisi hidup pada Jumat, 15 Januari 2021 siang lalu. Setelah dirawat di RS Bhayangkara Mamuju, nyawanya tak tertolong.

Diketahui, Suster Nia sudah dua tahun bekerja di RS Mitra Manakarra Mamuju, Sulbar. Meski kedua orang tuanya tinggal di Tobadak, Mamuju. Namun, mereka berasal dari Palipu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel).

Korban kedua adalah Orpa Bariallo (23), karyawati Matahari Departemen Store Mamuju, ditemukan Tim BPBD Mamuju dan warga di Jalan Ati Suteja Mamuju, depan Pondok Batavia pada Sabtu, 16 Januari 2021 malam. Orpa meninggal dunia tertimpa reruntuhan tembok pagar.

Kabar meninggalnya Orpa Bariallo dibenarkan Gidion, warga Mamuju. Almarhumah Orpa Bariallo adalah anak anggota Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kabupaten Nunukan,  Kristina Kutu'.

"Semoga keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan penghiburan yang sejati dari Tuhan,” ungkap Gidion saat dihubungi, Senin (18/1/2021).

Lebih lanjut, Gidion mengatakan, keluarga sudah mengetahui dan mengambil jenazah Orpa dan menurut rencana akan dibawa ke Tapparan, Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja (Tator) untuk dikebumikan.

"Jenazah Orpa sudah diambil keluarganya akan dibawa ke Toraja untuk di kebumikan," kata Gidion.

Ketua Tim Crisis Centre Gereja Toraja, Pendeta Alfred Anggui, juga membenarkan kabar tentang ditemukannya jenazah Orpa Bariallo yang saat ini berada di Mamuju menyalurkan bantuan kemanusiaan.

“Iya betul, jenazahnya dibawah ke Tator” ungkap Alfred.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Marthina Simon mewakili Keluarga Besar IKAT mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya dua warga Toraja tersebut, Natsyelia Paulus Ake dan Orpa Bariallo.

"Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam musibah ini, Yesus Kristus punya rencana untuk kita semua, Amin" (yus/ben)

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN