SOROTMAKASSAR -- Denpasar.
Dengan menggunakan pesawat khusus Kepresidenan jenis Boeing 737-400 milik TNI AU, Ibu Hj. Mufidah Yusuf Kalla dan rombongan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Senin (22/04/2019) pagi, dalam rangka penyerahan sertifikat Kabupaten Gianyar sebagai WCC dan penyerahan sertifikat HKIIG Kerajinan Perak Celuk.
Setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ibu Wapres RI bersama rombongan langsung disambut Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP, Wagub Bali dan Kapolda Bali menuju tempat transit di VVIP Room Bandara. Dan selanjutnya pada pukul 09.18 Wita rombongan bertolak menuju lokasi acara penyerahan sertifikat di Bali Safari dan Marine Park, JIn By Pass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Kabupaten Gianyar.
Kehadiran Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang didampingi Ibu Yantie Airlangga (Ketua Bidang Daya Saing Produk), Ibu Peggy Enggartiasto Lukita (Ketua Bidang Pameran dan Kerjasama Luar Negeri), Ibu Bintang Puspayoga (Ketua Bidang Manajemen Usaha), Ibu Nora Ryamizard Ryacudu (Ketua Bidang Kreatif) dan Dr. Ghada Hijjawi Qadumi (Presiden WCC) serta rombongan lainnya ke Provinsi Bali dalam rangka menghadiri penyerahan sertifikat Kabupaten Gianyar sebagai World Craft City (WCC) dan penyerahan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis (HKIIG) kerajinan Perak Celuk.
Seperti disampaikan dalam sambutan Presiden WCC, Dr. Ghada Hijjawi Qadumi yang pada intinya menyebutkan, Kota Gianyar dinobatkan sebagai Kota Kerajinan Dunia dan merupakan suatu kebanggaan bisa diundang hadir untuk menyerahkan sertifikat World Craft City (WCC) sebagai pusat kerajinan dunia. Selain Kota Gianyar, Jogjakarta juga telah ditetapkan sebagai kota kerajinan batik dunia dan telah ditetapkan 10 negara sebagai pusat kerajinan dunia dan dua diantaranya berada di Indonesia yaitu Kota Jogjakarta dan Kota Gianyar.
Hadir juga menjemput kedatangan Ibu Wapres RI dan rombongan di Bandara yaitu Ibu Gubernur Bali, Ibu Pangdam IX Udayana, Ibu Kapolda Bali, Danrem 163/WSA, Wakajati Bali beserta Ibu, Asintel Kasdam IX Udayana, Asops Kasdam IX Udayana, Kapendam IX Udayana, Danlanud Ngurah Rai beserta Ibu dan Danlanal Denpasar serta Dandim 1611 Badung. (ma)
