SOROTMAKASSAR -- Batam.
Keluarga Kerukunan Luwu Raya (KKLR) di Batam bersama 3 personil Brimob yang masuk anggota KKLR Batam menggalang dana untul peduli kasih terhadap korban bencana banjir bandang yang menimpa 6 Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dengan hati nurani KKLR Batam membuat dan melakukan aksi galang dana bagi korban banjir di dua lokasi yakni, disimpang base camp dan simpang Kepri mall,dan dipimpin langsung Ketua KKLR Batam Eko Santoso, S.E.
Ketua KKLR Batam Eko Santoso pada media ini melalui WhatsApp, Minggu (19/7/2020) mengatakan, pihaknya bergerak turun ke jalan melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Lutra.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kasih kami terhadap korban banjir bandang di Lutra, guna membantu antar sesama,” kata Ketua KKLR Batam Eko Santoso, seraya menambahkan pihaknya menggalang dana sejak Kamis, 16 Juli 2020.
Lanjut Eko, selain penggalangan dana di jalan, KKLR juga siap menerima sumbangan dari siapapun untuk disalurkan kepada korban banjir bandang di Luwu Utara.
"Bagi siapa saja yang akan menyalurkan bantuan kami bisa menampungnya, terkhusus juga warga Luwu Raya yang ada di Batam,”jelasnya.
Dalam aksi penggalangan dana tersebut tampak 3 personil Brimob dari Luwu Raya yang masuk anggota KKLR Batam yakni, Bripka Albert Jefri, Bripka Mukti Ali dan Briptu Hangki Septia Anggada dengan menggelar spanduk bertuliskan KKLR Batam Peduli.
Sementara juga anggota KKLR Batam Bripka Albert Jefri menuturkan penggalangan dana ini dilakukan untuk kepedulian kasih demi membantu korban banjir bandang di Lutra.
“Kami merasa ibah dan simpati terhadap saudara kita yang ditimpa musibah banjir bandang di Kecamatan Baebunta, Masamba, Sabbang, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat. Maka dari itu kita selaku anggota KKLR wilayah Batam bergerak turun ke jalan demi mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah,” ucapnya juga pada wartawan media ini melalui via jejaring WhatsApp.
Bripka Albert Jepri menambahkan, aksi penggalangan dana masih kami lakukan hari ini. “Semoga gerakan kami dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah di Kabupayen Luwu Utara,” tukasnya. (yustus)
