Sosialisasi Eco Enzyme Kepada Relawan SIBAT PMI Kota Makassar

Oleh : Miguel Dharmadjie, ST, CPS®

LIMA puluh orang relawan tanggap bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar yang dikenal dengan nama Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) mengikuti kegiatan "Sosialisasi Eco Enzyme" yang diadakan PMI Kota Makassar bekerjasama dengan INLA Sulsel di ruang aula kantor PMI Kota Makassar pada Jumat (16/10/2020).

Sebagai pengantar, Sekretaris PMI Kota Makassar Abd. Gafur mengatakan, sosialisasi eco enzyme ini sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan. "Melalui sosialisasi ini para relawan SIBAT akan memperoleh pemahaman cara pengelolaan sampah yang ada di rumah agar dapat bermanfaat sambil mengurangi volume sampah rumah tangga. Berkaitan tanggap bencana, kegiatan ini diharapkan mengurangi resiko bencana akibat pemanasan global," katanya.

Sosialisasi eco enzyme dibawakan oleh Ketua INLA Sulsel Nelly Suciady beserta tim. Dalam sebuah studi, Sustainable Waste Indonesia mendapati 60% total sampah yang dihasilkan di Indonesia adalah sampah organik. Sayangnya, hanya 7,5% yang diolah kembali. Sisanya ditumpuk, dibakar atau diabaikan dan dibiarkan menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ini kian menjadi masalah, selain karena kapasitas TPA terbatas, juga menghasilkan gas metana yang sangat berbahaya dan menyebabkan pemanasan global.

Sampah organik dari dapur tidak hanya dapat diolah menjadi kompos, tetapi juga cairan pembersih serbaguna yang dikenal sebagai Eco Enzyme yang dapat berfungsi sebagai disinfektan alami. Eco Enzyme 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan.

Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi dari limbah dapur organik, yaitu : ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.

Dari hasil fermentasi ini dihasilkan kandungan disinfektan alami karena adanya alkohol. Juga mengandung unsur hara, asam organik, mikro organisme dan enzyme yang sangat bagus untuk menjernihkan udara, air dan menyuburkan tanah.

Eco Enzyme memiliki fungsi yang sangat banyak. Untuk merawat rumah, cairan ini dapat digunakan untuk pembersih lantai, cuci piring, cuci baju dan mengkilapkan perabot. Untuk tanaman, cairan ini dapat membantu menyuburkan tanaman sekaligus menjadi pestisida alami.

Eco Enzyme sangat aman digunakan bahkan disemprotkan di tubuh sekalipun, termasuk dipakai mencuci buah dan sayuran. Serta dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik, perawatan tubuh, dan bahkan dapat digunakan untuk mengobati luka.

Mengolah kembali sisa organik menjadi Eco Enzyme sangat penting artinya mengingat besarnya konsumsi rumah tangga kita saat ini. "Dengan membuat Eco Enzyme kita dapat ikut melindungi bumi, sekaligus mendapatkan banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Cairan ini dapat dibuat sendiri di rumah, sangat mudah, murah dan punya sejuta manfaat," katanya.

Dalam kegiatan sosialisasi Eco Enzyne ini diperagakan pula demo cara pembuatan Eco Enzyme. Para relawan SIBAT PMI Kota Makassar sangat antusias mengikuti kegiatan ini sejak awal hingga akhir. (***)

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN