Dua Hari Nurdin Abdullah Bahas Bencana

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Dua hari terkahir, Senin dan Selasa (10-11/2/2020), Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah membahas kebencanaan dengan melibatkan berbagai komponen terkait.

Kegiatan diawali dengan Penataran Manajemen Penanggulangan Bencana di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin 10 Februari 2020 sore.

Kegiatan yang dihadiri Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Doni Monardo ini mengupas tuntas tentang potensi, penyebab bencana, dan manajemen menyelamatkan manusia serta upaya penanganan setelah bencana.

Dalam penataran yang dihadiri Pandam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, bupati, walikota, dandim, kapolres se Sulsel itu, dijelaskan wilayah tertentu yang rawan bencana.

Doni Monardo menjelaskan karakter dan siklus bencana gempa di berbagai tempat, menjelaskan bencana banjir, dan angin puting beliung, kebakaran hutan, serta bencana wabah virus.

Dari berbagai bencana itu, gempa adalah satu-satunya yang tidak bisa dideteksi kebih awal. Sedangkan bencana banjir timbul karena ulah manusia yang melakukan pembabatan hutan.

Rata-rata hutan di Sulsel sudah kritis. "Harus ada upaya rehabilitasi yang dilakukan secara massal untuk mengembalikan hutan yang rusak," jelas Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah.

Menindaklanjuti Penataran Mamajemen Penanggulangan Bencana, Selasa (11/2/2020), Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah mengumpulkan 12 kepala balai yang berkantor di Sulsel yang merupakan perwakilan kementerian masing-masung.

Dalam kapasitas sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, Nurdin Abdullah mengajak semua kepala balai untuk bersinergi membangun Sulsel, khususnya mengatasi bencana banjir.

Menurut Nurdin Abdullah, jika semua potensi, semua balai, pemerintah provinsi, serta pemerintah kabupaten dan kita bersinergi, pembangunan di Sulsel akan maju pesat.

"Sinergi pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota sudah berjalan bagus. Kalau teman-teman balai juga bersinergi baik, semua pekerjaan akan ringan," jelasnya.

Nurdin Abdullah meminta semua kepala balai untuk melakukan perencanaan kolektif dengan melibatkan semua komponen terkait. "Kalau kita sinergi, semua masalah bisa diatasi dan terasa ringan," katanya.

Pada pertemuan yang dihelat di rumah jabatan gubernur itu, Nurdin Abdullah memberi kesempatan kepada semua kepala balai memaparkan rencana kegiatan tahun 2020.(*)

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN