Menjaga dan Merawat Nama BJ Habibie dan Hasri Ainun di Rumah Sakit Regional Parepare

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Sosok Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie, adalah tokoh kebanggaan masyarakat Sulsel, khususnya Kota Parepare. Presiden pengganti dari Presiden Soeharto ini merupakan putra kelahiran Parepare Kota Bandar Madani pada 25 Juni 1936.

"Parepare adalah kota yang punya identitas sebagai Kota Ulama dan Kota Santri. Dan juga kota kita ini adalah tempat lahirnya Bapak BJ Habibie, ini merupakan fakta sejarah," kata Wali Kota Parepare, Taufan Pawe pada Mubes Ke-V IKM Parepare di Hotel Dalton.

Taufan menyampaikan di depan Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah bahwa, awal diberikan amanah membangun kota Parepare, Habibie dijadikan sumber inspirasi. Dengan membangun ikon khusus dan proyek pembangunan fisik. Diantaranya, Monumen Cinta Sejati di alun-alun Kota Parepare, Balai Ainun Habibie.

Karena bagi Taufan, pendamping hidup Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7 ini adalah Kartini modern. Ainun adalah seorang dokter dan mahasiswa terbaik lulusan FK UI.

Untuk itu demi merawat dan menjaga nama besar BJ Habibie dan isteri disematkan dalam pembangunan di kota berpenduduk 140.423 jiwa (2016) ini. Sebuah institute pendidikan yang baru diberi nama BJ Habibie demikian juga Rumah Sakit Regional yang akan diresmikan nama Habibie dan istrinya disematkan.

"Demi menjaga nama besar BJ Habibie, kami juga membangun institute BJ Habibie. Dan tidak kalah pentingnya Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie," ucapnya.

Ia membangun rumah sakit ini dengan konsep rumah sakit daerah. Sebab RS Andi Makkasau untuk rujukan 14 kabupaten/kota sudah sangat kewalahan melayani pasien. Setiap hari terdata 600 pasien rawat jalan. Dan daya tampung rawat inap hanya 200 pasien.

Di awal pembangunan mencoba merintis sumber dana dari pusat, dana-dana alokasi khusus. "Namun, tidak bisa selesai, karena kondisi fiskal kita. Tetapi Tuhan berkata lain, kembali hadir putra terbaik kota Parepare terpilih menjadi gubernur Sulsel," tuturnya.

Nurdin yang kemudian hadir sebagai gubernur dalam visi-misinya menghadirkan enam rumah sakit regional di luar kota Makassar. Ini cepat saya tangkap dan terjemahkan. Ia pun menghadap kepada gubernur. "Saya menghadap mohon izin mempresentasekan rumah sakit ini," ujar Taufan.

"Rupanya Pak Gubernur tertarik menjadikan rumah sakit regional. Dengan mengalir tumpah darahnya Kota Parepare langsung dia mengatakan, kerjakan, laksanakan dan wujudkan, saya mau rumah sakit regional hadir di Parepare," ungkapnya disambut tepuk tangan.

Selain Habibie, Taufan juga menyebutkan Nurdin adalah kebanggaan dan kebangkitan masyarakat dan kota Parepare.

"Jangan sampai kita tidak mendukung dan memberikan support pada Pak Gubernur. Karena ini nama baik putera Parepare membangun Sulsel," sebutnya.

Lanjutnya, bahwa peresmian rumah sakit ini akan menjadi hadiah hari jadi Parepare pada 17 Februari mendatang.

Gubernur Sulsel menyerukan, agar seluruh elemen mendukung Pemkot Parepare dalam percepatan pembangunan dan pelayanan pada masyarakat.

"Saya optimis, visi untuk menjadi Kota Parepare menjadi lebih maju begitu kuat," sebutnya. (*)

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN