SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Mulawarman kembali bereaksi keras atas tindakan Gubernur Nurdin Abdullah mencopot Kepala Biro Umum Pemprov M Hatta. Menurut wartawan senior ini, Nurdin Abdullah telah bertindak goblok.
"Gubernur goblok, karena masyarakat Sulsel itu, berharap Nurdin Abdullah pulang dari luar negeri membawa berita yang menggembirakan dan menyenangkan. Bukan kabar buruk seperti berita hari ini, Nurdin Abdullah pulang dari luar negeri langsung mencopot bawahannya," tegasnya.
Masyarakat itu berharap berita gembira, semisal pengusaha Jepang segera mengimpor Kopi dari Sulsel atau pemerintah Jepang siapkan bantuan untuk pembangunan irigasi di Sidrap dan lainnya.
Ini, Gubernur pulang dari luar negeri, langsung kasih berita buruk. Pulang dari luar negeri langsung mencopot bawahannya. “Apa gak bisa ditahan 1 atau 2 hari. Kasih dulu berita yang menggembirakan dari luar negeri untuk rakyatmu, baru mencopot bawahanmu itu,” kata Mulawarman.
Mulawarman lalu menuduh Nurdin Abdullah ingin menunjukkan kekuasaannya dan kekuatannya, tetapi yang didapatkannya adalah kekuatannya dan kekuasaannya lemah.
“Kenapa sok kuasa dan kuat, kalau kekuasaan dan kekuatannya lemah dan terancam karena kelemahan kekuasaan atau pemerintahan Nurdin Abdullah,” beber Mulawarman.
Pengamat sosial dan politik ini, memastikan kekuasaan Nurdin Abdullah sangat lemah, karena Nurdin Abdullah sudah tidak sejalan dengan Wakil Gubernur dan berseberangan dengan DPRD Sulsel yang berarti Nurdin Abdullah tidak mendapatkan dukungan dari rakyat Sulsel yang diwakili oleh Anggota DPRD Sulsel.
“Nurdin Abdullah, saya pastikan Gubernur terlemah yang pernah dimiliki Sulsel sepanjang sejarah. Dan pemerintahan Nurdin Abdullah saya juga pastikan pemerintahan Gubernur Sulsel yang terburuk sepanjang sejarah pemerintahan di Sulsel,” tandas Mulawarman. (*)