SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Keinginan dan keseriusan Prof Dr Drs Akbar Silo, MS untuk maju bertarung menantang petahana di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang menurut agenda politik Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dihelat pada September 2020, sudah mulai diperlihatkan.
Akbar Silo dengan reputasinya sebagai seorang professor dan guru besar luar biasa yang ingin mempertaruhkan kariernya demi untuk membangun Selayar tentu sudah diperhitungkan secara matang jauh sebelum melangkah.
Sehingga dari sisi kesiapan, insha Allah dengan mengucapkan Bismillahir Rahmanir Rahim, Prof Akbar Silo sudah siap.
Tersisa kami dari keluarganya akan melakukan pendekatan emosional dan membangun komunikasi politik dengan partai-partai yang ada di Selayar.
Dan ketika partai politik telah membukakan ruang maka tekad kami sebagai keluarga dari Prof Akbar Silo akan kami bulatkan dengan prinsip, "Sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai," ujar Syamsu Nur dari Panjariman Jakarta via selulernya kemarin.
Saya juga pernah tegaskan kepada Ince Rahim melalui media sosial bahwa ketika berbicara kekuatan baik itu massa pendukung dan pendanaan maka diatas langit itu masih ada langit. Sehingga tidak ada yang perlu dibanggakan didunia ini. Yang tak mungkin bisa saja menjadi mungkin jika Allah SWT sudah berkehendak. Apalagi ini proses sudah mulai mengalir.
Akbar Silo dalam perjalanan hidup dan kariernya telah memiliki talenta yang sangat luar biasa. Apalagi dari kecil beliau telah melanglang buana dari Jawa hingga ke Papua mengikuti keluarga dan orang tuanya. Tetapi kemudian hari ini beliau mampu meraih sesuatu yang sangat diluar logika bagi kami.
"Perjuangan beliau telah meraih sesuatu yang sangat tidak mungkin telah diraihnya. Demikian pula dengan Pilkada 2020 bisa saja yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Karena semuanya ditentukan dan diatur oleh Ilahi Rabbi," kata Syamsu Nur optimis.
Prof Akbar sudah mulai menjalin silaturrahim dan komunikasi dengan sejumlah tokoh-tokoh Selayar diluar daerah. Tanggal 17 Juni beliau ada di Surabaya dan selanjutnya 19 Juni di Jakarta. Sementara di Papua, H Saharuddin juga telah menjalin komunikasi dengan warga Selayar yang ada di Tanah Papua. Setelah itu, tanggal 22 Juni, H Saharuddin akan menyusul ke Jakarta untuk melakukan pertemuan kecil dengan keluarga di Jakarta.
"Dan usai melakukan diskusi nanti kalau memang disepakati saya akan ke Selayar untuk melakukan persiapan-persiapan sekaligus melakukan konsolidasi serta pendekatan politik kepada partai yang kemungkinannya bisa dijadikan kendaraan nantinya," kata Accung panggilan akrab teman sebaya Syamsu Nur.
Hal senada juga dikemukakan oleh H Saharuddin yang merupakan keluarga dekat Prof Akbar di Papua.
"Sore kemarin, Minggu (16/06/2019) kami sudah janjian dengan Prof Akbar untuk duduk bersama membicarakan rencana strategi pendekatan awal yang harus dilakukan dibeberapa kabupaten dan kota diseluruh Indonesia. Gerakan cepat dengan melakukan loby-loby kepada partai harus menjadi prioritas. Apalagi tahapan Pilkada 2020 akan dimulai pada September tahun 2019 ini," ungkapnya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
